Pesantren Walisongo Situbondo

 
Fasilitas di Lembaga ini :
Nama FasilitasJumlah Nama FasilitasJumlah
MI/SD0 MTS/SMP1
MA/SMA1 Maly/Univ.0
Tahfidz1 Laboratorium1
Poli Kesehatan1 Koperasi1
Pesantren Walisongo Situbondo

PROFIL

Pondok pesantren ini dibangun pertama kali pada tanggal tahun 1993, dimana pondok pesantren ini secara pribadi didirikan oleh KH. R Moh. As’ad diatas tanah miliknya sendiri dan juga tanah hibah dari masyarakat sekitar. Sejak tahun 1996 Pondok Pesantren Wali Songo Situbondo mulai mengalami modernisasi pendidikan.

Keadaan ini membawa dampak positif terhadap pemahaman masyarakat Panji khususnya mengenai ilmu agama. Di samping itu, berdirinya sekolah di dalam Pondok Pesantren membuat para santri tidak hanya mengenal ilmu agama namun juga mengenal pendidikan umum yang biasanya diberikan di sekolah-sekolah. Pondok Pesantren Wali Songo juga memberi dampak yang positif kepada masyarakat sekitar yaitu pada ranah ekonomi, politik, sosial dan budaya.

Modernisasi pendidikan ini memberikan dampak yang signifikan pada masyarakat, baik masyarakat sekitar maupun juga masyarakat luar. Hal ini yang menjadikan Pondok Pesantren Wali Songo terus berkembang dan banyak diminati oleh semua masyarakat. Perubahan sistem yang lebih modern menjadikan pendidikan di Pondok Pesantren Wali Songo ini mampu bersaing dengan pendidikan formal lainnya.

Pondok Pesantren Wali Songo seiring waktu kini telah mengembangkan lembaga pendidikan formal dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi, di antaranya: MI, MTs, MA, STIQ.

SEJARAH

Pondok Pesantren Wali Songo disingkat PPWS, berdiri tahun 1993 M atas prakarsa KH. R. Moh Kholil As'ad setelah pulang menuntut ilmu dari Mekkah pada tahun 1991 M. Ia merupakan putra KH. R. As'ad Syamsul Arifin, seorang ulama besar kelahiran Makkah yang sangat disegani dikalangan para Nahdliyin ( Pengikut NU ).

Gagasan mendirikan PPWS bermula dari kegiatan pengajian dan majelis taklim setiap senin malam bagi masyarakat disekitar kediaman Lora Kholil As’ad dan pengajian Al-Qur’an setiap ahad pagi bagi anak-anak dini usia selain itu pula Lora Kholil As’ad aktif melakukan pembinaan mental dan spiritual melalui perkumpulan Anak Jalanan yang disingkat ANJAL bagi anak-anak jalanan, remaja pengangguran hingga para bromocorah.

Seiring perjalanan waktu ternyata usaha dakwah yang dilakukan Lora Kholil As’ad mendapatkan simpati dan sambutan luar biasa dari masyarakat Situbondo sehingga Pengajian dan majelis taklim yang diadakannya selalu penuh sesak oleh ribuan masyarakat, ratusan truk dan kendaraan lainnya berlalu lalang secara bergiliran sejak subuh pada setiap akhir pekan mengantarkan anak-anak dini usia untuk belajar Al-Qur’an bahkan organisasi ANJAL mencatat 20 ribu sebagai anggotanya.

Kemudian atas desakan dan berbekal kepercayaan masyarakat Lora Kholil As’ad memutuskan mendirikan Pondok Pesantren sebagai media dan pengembangan dakwah yang telah dirintis sebelumnya, nama Wali Songo dipilih sebagai bentuk dan usaha melanjutkan perjuangan dan mengikuti jejak para wali Sembilan tersebut dalam mengembangkan dakwah islam ala ahlis sunnah wal jama’ah.

Pembangunan PPWS dilakukan secara bertahap, mula-mula bangunan Taman Pendidikan Qur’an kemudian Musholla dan masjid, berikutnya sarana pendidikan berupa madrasah dilanjutkan asrama untuk santri putra dan putri. Seluruh bangunan tersebut berdiri tegak di atas tanah sekitar 5 Ha. sedangkan 5 Ha. lainnya digunakan untuk lahan pertanian dan Peternakan. Pembangunan PPWS memiliki prestasi tersendiri karena dalam waktu relatif singkat bangunan – bangunan tersebut telah siap pakai.

Faktor penunjangnya ialah partisipasi masyarakat yang cukup besar. Mereka bahu membahu bersama pihak PPWS membangun pesantren itu. Faktor lainnya ialah karena KH. R. Moh Kholil As'ad mampu meyakinkan masyarakat lewat  keharmonian sosialisasinya dan ceramahnya mengenai pentingnya lembaga Pendidikan Islam tersebut. Nama besar ayahandanya yang cukup kharismatis ikut memperkuat kepercayaan dan mengokohkan ikatan emosional masyarakat terhadap PPWS.

Pondok pesantren Wali Songo yang didirikan tahun 1993 oleh KH. R. Moh. Kholil As’ad mengalami perkembangan yang sangat pesat, baik dari segi pembangunan fisik, jumlah santri yang bertambah dari tahun-ketahun, maupun kualitas pendidikan yang semakin meningkat. Dalam usianya 19 tahun ini, sejak didirikannya pondok pesantren walisongo pada tahun 1993, pesantren ini memiliki santri 8950 santri putra dan putri. Selain memiliki santri yang cukup banyak, pesantren ini telah memiliki fasilitas yang cukup untuk belajar santri. Beberapa gedung bangunan dengan jumlahnya 500 kamar antara santri putra dan putri.

Dengan demikian pesantren ini memiliki aset luas tanah sebanyak 15 hektar dengan sebagian lokasi lahan pertanian, lokasi lahan peskebunan, area sawah dan peternakan sapi, kuda, kambing, ayam dan bebek. Selain itu pesantren ini memiliki keperasi, pertokuan untuk kebutuhan masyarakat sekitar pondok pesantren.

Dari sarana pransarana pesantren ini sangat berofsesi untuk mendirikan perguruan tinggi, disebabkan adanya kebutuhan dan keinginan masyarakat luas di antaranya masyarakat Situbondo bahkan saran-saran dari manyoritas tokoh masyarakat dan pemerintah daerah. Oleh karena itu pendidikan di pondok pesantren walisonga sangat berkembang disebabkkan adanya perguruan tinggi yang dinantikan oleh masyarakat. Ditinjau keberadaan pendidikan di pondok pesantren walisongo.

Dari pendidikan nonformal informal wahkan pendidikan formal, dari SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/MAK. Pendidikan diniyah seperti madrasah diniyah Ula, Diniyah Usthoh, dan Diniyah Ulyah, kejar paket B dan paket C, bankan pada tahun 2008 Pesantren ini direncanakan akan mendirikan perguruan tinggi.

Pendiri dan Pengasuh
KH. R. Moh. Kholil As'ad Syamsul Arifin (Ra Kholil)

Unit Pendidikan

1. MI Ibrahimy Wali Songo
2. MTs Ibrahimy Wali Songo
3. MA Ibrahimy Wali Songo
4. STIQ Wali Songo
5. Madin
6. Tahfidz Qur'an
7. kejar paket B
8. Kejar paket C

EKSTRAKURIKULER

Pesantren Wali Songo memiliki ekstrakurikuler yang bisa diikuti para santri di antaranya :

  1. Tahfidz Al Qur'an
  2. Pembinaan Tahsin Al Qur'an
  3. Seni Baca Al Qur'an
  4. Kajian kitab kuning
  5. Kaligrafi
  6. Pramuka
  7. Paskibra
  8. PMR
  9. Drum Band
  10. Hadrah
  11. Muhadharah
  12. Jurnalistik
  13. Olahraga: Senam, Sepakbola, Voli, Bulutangkis, Tenis Meja, Sepak Takraw, Silat, Atletik
  14. Pelatihan interpreneur: Pelatihan Pertanian, Peternakan, Perikanan, Desain Grafis, Menjahit, Komputer, Teknik Komputer, Desain Grafis


Hadrah Para santri Wali Songo di pesantren Wali Songo


Pelatihan komputer para santri Wali Songo di pesantren Wali Songo

FASILITAS

Pesantren Wali Songo memiliki fasilitas meliputi:

  1. Masjid
  2. Gedung Madrasah: MI, MTs, dan MA
  3. Gedung Perguruan Tinggi: STIQ
  4. Laboratorium Komputer
  5. Laboratorium Kimia
  6. Laboratorium Fisika
  7. Laboratorium Biologi
  8. Lapangan
  9. Sarana Olahraga
  10. Asrama Ponpes putra
  11. Asrama Ponpes putri
  12. Ruang konseling/BK
  13. UKS
  14. Hot Spot Area
  15. Kantin
  16. Koperasi
  17. Perpustakaan
  18. MCK dan Sanitasi


Masjid di pesantren Wali Songo


Gedung pesantren di pesantren Wali Songo

ALAMAT

Jl. Basuki Rahmat No.07, Mimbaan, Panji, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur
Kode Pos : 68322
Email      :  admin@ppwalisongo.com
Telepon   :  (0338) 670723

 

 

 

Untuk berpartisipasi memperbarui informasi ini, silakan mengirim email ke redaksi@laduni.id

 

KUNJUNGI JUGA

 

 

 

 

 

 

 

 

Relasi Pesantren Lainnya

  • Belum ada pesantren yang berelasi dengan pesantren ini.