Jokowi Minta Dana Desa Digunakan untuk Pemberdayaan Ekonomi dan Paud 

 
Jokowi Minta Dana Desa Digunakan untuk Pemberdayaan Ekonomi dan Paud 

LADUNI.ID,TANGERANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar dana desa tidak hanya digunakan untuk membangun infrastruktur desa. Jokowi Menghimbau agar dana desa mulai tahun depan digunakan untuk pemberdayaan ekonomi rakyat desa. 

”Geser, tetap infrastruktur tetap bisa, tapi digeser, jreg, masuk ke pemberdayaan ekonomi dan inovasi-inovasi desa,” ujar Presiden saat bertemu para Pendamping Desa di Lapangan Froggy, Kawasan Foresta Business, Tangerang, Banten, Minggu (4/11).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berpesan untuk pemberdayaan ekonomi agar diadakan kerja sama dengan pabrik, industri, dan perusahaan-perusahaan. Sehingga produksi di desa semuanya bisa terserap.

“Tanam jagung silakan, tapi ada yang beli enggak? Misalnya tanam pepaya, ada yang menerima enggak kalau pas panen. Karena pernah dulu di desa saya, tanam pepaya bareng-bareng satu kabupaten, begitu pas panen bareng-bareng kok enggak ada yang beli,” cerita Jokowi 

Lebih lanjut, Jokowi juga mengingatkan untuk berhati-hati saat menentukan pasar, yang mengambil siapa, yang beli siapa dulu, harganya berapa, untung atau tidak. Ia menambahkan agar semuanya dihitung.

“Ini tugasnya pendamping desa untuk mengoneksikan. Bisik-bisik nanti ke Pak Menteri, ke Pak Eko. Pak ini desa saya carikan yang bisa beli apa, baru tanam. Jangan tanam dulu baru cari pembeli, busuk kaya pepaya tadi bingung kita nanti,” tambah Presiden.

Jokowi juga menyampaikan untuk mengenalkan wisata-wisata desa yang bisa diangkat. Menurut Jokowi banyak sekali yang sudah sukses, misalnya Umbul Ponggok. 

"Itu income per tahun berapa miliar itu Pak? 14 miliar bisa ada income dari wisata yang ada di desa itu coba. Saya juga melihat Kadesnya yang juga pintar-pintar, pintar-pintar, kelihatan wajahnya. Pendampingnya juga pintar-pintar, kelihatan, itu kelihatan. Yang dinamis dan yang tidak dinamis itu kelihatan, kalau diam saja, itu diam atau ndak tahu ini. Tapi kalau teriakannya kencang itu dinamis artinya,” ujar Presiden. 

Selain itu Jokowi juga meminta agar dana desan digunakan untuk pemberdayaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) agar anak-anak memiliki gizi yang baik, sehat, dan juga cerdas.

“Jangan kalah yang namanya masyarakat di desa dengan masyarakat kota. Karena sesungguhnya masyarakat desa itu banyak yang lebih pintar,” ujar Presiden sambil bercerita tentang ‘Ngeluku’ atau membajak dalam bahasa Jawa.