Adab Bershalawat, Segera Dibukakan Hijab oleh Allah SWT

 
Adab Bershalawat, Segera Dibukakan Hijab oleh Allah SWT
Sumber Gambar: Jum'at Pon, 12 Mei 2023 laduni.id (ft. Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz)

LADUNI.ID, Jakarta - Sebagai umat muslim yang selalu mengikuti ajaran Nabi Muhammad Shollallahu ‘Alaihi Wasallam, jangan lah kita meninggalkan apa yang di ajarkan Nabi Muhammad Shollallahu ‘Alaihi Wasallam kepada kita dan Bahkan Allah SWT sendiri bersholawat pada Nabi Muhammad Shollallahu ‘Alaihi Wasallam.

Guru Mulia Habib Umar bin Hafidz, Berkata :
"Menganugerahkan sholawat pada Nabi Muhammad Shollallahu ‘Alaihi Wasallam akan memperkuat hubunganmu dengan Allah SWT dan Rosul-Nya karena dalam melakukannya engkau mengingat kedua-duanya yaitu Allah SWT dan Rasul-Nya.

Hal ini terutama berlaku jika engkau melakukannya dalam keadaan mahabbah (cinta) yang dalam, Syauq (kerinduan) dan Ta'dhim (penghormatan).
Engkau harus menyadari ketika melakukan hal itu bahwa sumber segala barokah Allah SWT yang telah diberikan kepadamu dan seluruh makhluk adalah Muhammad Shollallahu ‘Alaihi Wasallam dan bahwa Cahaya agungnya adalah titik awal penciptaan.

Juga mencoba untuk membayangkan beliau Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam ada di depanmu saat engkau memberikan sholawat pada-nya, bayangkan bahwa engkau sedang berada di Raudahnya yang diberkati atau Shubbak nya (jendela di depan makam beliau). Memberikan sholawat kepadanya seolah-olah engkau berada di sana sampai pintu futuh dibuka untukmu dan tabir diangkat.

Jika engkau memberikan sholawat kepada beliau Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dalam keadaan ini, maka akan membawa manfaat tak terbatas dan akan menghasilkan amalan yang tidak bisa dibandingkan dengan amalan baik apapun. Ini akan menjadi sarana pemurnian dan membantu engkau dalam perjalananmu menuju Allah SWT.

Jika engkau tidak memiliki guru, sholawat akan menjadi perantara sebagai pengganti guru untuk bisa dekat dengan Allah SWT. Jika engkau sudah memiliki guru, sholawat akan memperkuat hubungan spiritualmu kepadanya sehingga pintu kepada Nabi bisa dibuka lebih cepat.

Hadis Sahabat Ubay bin Ka'ab adalah bukti yang cukup dari manfaat menganugerahkan sholawat pada Nabi.
Dia berkata kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam,

"Ya Rasulallah Aku selalu memberikan sholawat kepadamu dan melakukannya dalam kelimpahan. Berapa banyak harusnya sholawat dilimpahkan untuk engkau?"
Dengan kata lain, dia bertanya, 'berapa banyak waktu yang harus kuhabiskan untuk menganugerahkan sholawat atasmu? Apakah Seperempat? "

Rasulullah menjawab: "Jika engkau mau dan melakukannya lebih banyak maka itu lebih baik untukmu."

Ubay bertanya lagi, "Setengah?"

Jawab Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, "Jika engkau mau dan melakukannya lebih banyak lagi maka lebih baik untukmu"

"Dua pertiga?"

"Jika engkau mau dan melakukannya lebih banyak lagi maka lebih baik untukmu."

"Kalau begitu aku akan menghabiskan semua waktuku untuk bersholawat kepadamu"

Jawab Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, "Kalau begitu semua kebutuhanmu akan dipenuhi dan dosa-dosamu akan diampuni." (HR. Imam Aḥmad, Imam At-Tirmidzi dan Imam Al-Hakim)

sholawat khitob:

الصلاة و السلام عليك ايها النبي ورحمة الله وبركاته

"Ash-sholaatu wassalaamu 'alaika Ayyuhan Nabiyyu wa rohmatullaahi wabarakaatuh".

Bila engkau membacanya seratus kali sehari maka mustahil Nabi tidak memperhatikanmu.
Habib Ali bin Muhammad bin Husein Al Habsyi mengatakan barangsiapa bersholawat dengan kalimat Assholatu wassalamu alaika ayyuhannabiyyu wa rohmatullahi wabarokatuh maka seakan-akan ia sedang berziarah ke makam Nabi Muhammad Shollallahu ‘Alaihi Wasallam . Dan kalimat itu juga mengandung panggilan kepada Nabi. Dan beliau Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam apabila dipanggil, maka selalu datang dengan menghadapkan seluruh tubuhnya.

Semoga kita semua mendapatkan berkahnya...dan semoga kita selalu didekatkan Allah dengan para wali-Nya di dunia maupun di akhirat... mendapat keampunan seluruh dosa dzohir batin seumur hidup...dan terkumpul di akhirat bersama Rasulullah dan keluarganya.

 

Sumber : Kitab - Afdholus Sholawat 'Ala Sayydis Sadat

___________
Catatan: Tulisan ini terbit pertama kali pada Senin, 3 Desember 2018. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan.

Editor : Sandipo

Jum’at Pon, 12 Mei 2023

Jum’at   : 6
Pon        : 7