Cara Mandi Rasulullah SAW

 
Cara Mandi Rasulullah SAW

LADUNI.ID - 

Sudah banyak beredar tulisan yang mengatasnamakan hadis Nabi tentang tatacara mandi keramas beliau yang ditujukan untuk kesehatan. Dengan redaksi berikut sudah saya cari di beberapa kitab hadis namun belum ditemukan sumber rujukannya. Inilah redaksi yang sering di-share:

"Yang diajarkan oleh Baginda…

1. Bermula dari segayung siram di telapak kaki
2. Segayung di betis
3. Segayung di paha
4. Segayung di perut
5. Segayung di bahu
6. Berhentilah sejenak 5-10 saat/detik.

Kita akan merasakan seperti uap/angin yang keluar dari ubun-ubun bahkan meremang, setelah itu lanjutkan dengan mandi seperti biasa.

Hikmahnya:

Seperti pada gelas yang diisi air panas kemudian kita isi dengan air sejuk. Apa yang terjadi? Gelas akan retak !!!

Jika tubuh kita…. apa yang retak?

Suhu tubuh kita cenderung panas dan air itu sejuk, maka yang terjadi jika kita mandi langsung menyiram pada badan atau kepala, angin yang harusnya keluar jadi terperangkap atau kadang membawa maut kerana pecahnya pembuluh darah.

Maka sebab itu kita sering menjumpai orang jatuh di bilik mandi tiba-tiba kena ‘stroke’. Boleh jadi kita sering masuk angin kerana cara mandi kita yang salah. Boleh jadi kita sering migrain kerana cara mandi yang salah.

Cara mandi ini baik bagi semua umur terutama yang mempunyai sakit diabetes, darah tinggi, kolesterol dan migrain/sakit kepala sebelah. Insya Allah dpt beransur sembuh…

{ Silahkan share ilmu untuk manfaat bersama dan ganjarannya
akan tetap mengalir bagi siapapun yang mengajarkan cara mandi Rasulullah }

CARA MANDI NABI

Cara mandi Rasulullah shalallahu alaihi wasallam saya temukan dalam kitab Bulughul Maram, karena kebetulan saya ngaji kitab ini:

ﻭﻋﻦ ﻋﺎﺋﺸﺔ - ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﺎ - ﻗﺎﻟﺖ: ﻛﺎﻥ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ - ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﺇﺫا اﻏﺘﺴﻞ ﻣﻦ اﻟﺠﻨﺎﺑﺔ ﻳﺒﺪﺃ ﻓﻴﻐﺴﻞ ﻳﺪﻳﻪ, ﺛﻢ ﻳﻔﺮﻍ ﺑﻴﻤﻴﻨﻪ ﻋﻠﻰ ﺷﻤﺎﻟﻪ, ﻓﻴﻐﺴﻞ ﻓﺮﺟﻪ, ﺛﻢ ﻳﺘﻮﺿﺄ, ﺛﻢ ﻳﺄﺧﺬ اﻟﻤﺎء, ﻓﻴﺪﺧﻞ ﺃﺻﺎﺑﻌﻪ ﻓﻲ ﺃﺻﻮﻝ اﻟﺸﻌﺮ, ﺛﻢ ﺣﻔﻦ ﻋﻠﻰ ﺭﺃﺳﻪ ﺛﻼﺙ ﺣﻔﻨﺎﺕ, ﺛﻢ ﺃﻓﺎﺽ ﻋﻠﻰ ﺳﺎﺋﺮ ﺟﺴﺪﻩ, ﺛﻢ ﻏﺴﻞ ﺭﺟﻠﻴﻪ. ﻣﺘﻔﻖ ﻋﻠﻴﻪ, ﻭاﻟﻠﻔﻆ ﻟﻤﺴﻠﻢ

128) dari 'aisyah ia berkata : "Rasulullah salallahu alaihi wa sallam bila mandi janabat, beliau memulai dengan membasuh tangannya, kemudian menumpahkan air dengan tangan kanannya kepada tangan kiri lalu membasuh kemaluannya, kemudian wudhu, kemudian mengambil air lalu memasukkan jari jarinya ke pangkal-pangkal rambutnya, kemudian menyiram kepalanya dengan tiga genggam air, kemudian beliau salallahu alaihi wa sallam menyiram seluruh tubuhnya, lalu membasuh kedua kakinya." (HR Bukhari dan Muslim, lafazh hadits ini dalam riwayat muslim)

Intinya:

1. Jika menemukan hadis maka cari tahu dahulu nama perawi akhir, seperti Imam Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasai, Ibnu Majah, Thabrani, Al-Baihaqi, Imam Ahmad, Imam Malik, Musnad Syafi'i, Dailami, Abu Syekh, Thayalisi, Ibnu Syahin, Ibnu Asakir, Khotib al-Baghdadi dll. Atau diperoleh dari kumpulan kitab hadis seperti karya Imam Nawawi, Ibnu Hajar, As-Suyuthi dll.

2. Jika tatacara mandi diatas memang terbukti bermanfaat secara medis maka silahkan diamalkan tetapi tidak boleh meyakini sebagai tatacara mandi Nabi.