Laduni.ID, Jakarta - Memasuki tahun baru merupakan momentum pas untuk melakukan refleksi, mengevaluasi diri, bertafakkur dan memuji kebesaran sang Ilahi Rabbi yang telah mengatur perjalanan waktu (massa), serta merencanakan hal-hal yang positif untuk tahun yang akan datang.

Tahun baru yang dinantikan banyak orang dengan berbagai acara dan pesta pora. Mulai dari makan-makan (bakar jagung, bakar ikan, bakar ayam), konser musik (di gang, di tepi jalanan, hingga mall dan pusat keramaian), bahkan upacara glamor dan senang-senang muda mudi dalam beragam model yang sudah dipersiapkan.

Jadikan kehadiran tahun baru ini sebagai titik awal perubahan diri yang lebih baik, lantas hal-hal negatif apa saja yang harus ditinggalkan untuk menyongyong tahun baru yang lebih berkualitas.

Berikut ini hal-hal negatif yang wajib ditinggalkan:

1. Berpikir Negatif
Selalu usahakan untuk memandang sesuatu dari sisi yang positif, dengan demikian  akan dapat berpikir lebih jernih, tidak dipengaruhi emosi. Selanjutnya akan dengan mudah melihat jalan keluar dari masalah.

Allah melarang umat-Nya  berprasangka tidak baik

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ (١٢)

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. (QS: Al-Hujurat 12)

2. Ragu-ragu
Setiap orang pasti pernah merasakan ragu-ragu, namun meragukan sesuatu secara berlebihan bukanlah hal yang bijak karena menghambat langkah kemajuanmu. Hanya diri kita sendiri  yang bisa mengontrol perasaan ragu-ragu. Pertimbangkan segala sesuatunya sebelum melangkah dan mantapkan hatimu dalam pengambilan keputusan.

الْحَلَالُ بَيِّنٌ وَالْحَرَامُ بَيِّنٌ وَبَيْنَهُمَا مُشَبَّهَاتٌ لَا يَعْلَمُهَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ فَمَنْ اتَّقَى الْمُشَبَّهَاتِ اسْتَبْرَأَ لِدِينِهِ وَعِرْضِهِ وَمَنْ وَقَعَ فِي الشُّبُهَاتِ كَرَاعٍ يَرْعَى حَوْلَ الْحِمَى يُوشِكُ أَنْ يُوَاقِعَهُ أَلَا وَإِنَّ لِكُلِّ مَلِكٍ حِمًى أَلَا إِنَّ حِمَى اللَّهِ فِي أَرْضِهِ مَحَارِمُهُ أَلَا وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ أَلَا وَهِيَ الْقَلْبُ (رواه البخاري ومسلم)

Artinya: “Sesungguhnya yang halal itu telah jelas, demikian juga yang haram, dan diantara keduanya terdapat hal-hal yang yang syubhat (meragukan), yang tidak dapat dikenali oleh sesebagian besar manusia. Karena itu siapa yang menghindari syubhat, maka ia akan bersih agamanya dan kehormatannya. Sebaliknya siapa yang terjerembab dalam syubhat, maka akan terjerumus ke dalam yang haram. Ia bagaikan penggembala yang menggiring ternak di sekitar tempat terlarang, maka mungkin saja ia terjerumus di dalamnya. Ingatlah setiap raja mempunyai tempat terlarang. Ingatlah bahwa larangan Allah itu ialah segala yang diharamkan-Nya. Ketahuilah, bahwa dalam diri manusia ada sekerat daging, jika ia baik, maka baiklah seluruh jasadnya dan jika ia buruk, maka buruk pula seluruh jasadnya. Ketahuilah sekerat daging itu adalah hati”. (H.R. Bukhari, No: 2051, Muslim, No: 1599).

3. Menunda Pekerjaan
Apakah kamu mengalami pola menunda pekerjaan kemudian menyesal, tapi kemudian masih diulangi lagi ? Tahun baru 2024 ini, belajarlah untuk mengerjakan tugas/tanggung jawab tepat waktu. Yakinlah peluang suksesmu akan terbuka lebar jika kamu tidak lagi menunda suatu pekerjaan.

فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ

Artinya : apabila kamu telah selesai mengerjakan suatu urusan maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain.

4. Sulit Menerima Nasehat atau Pendapat
Banyak hal yang bisa membuat seseorang sulit menerima pendapat orang lain, misalnya merasa pendapatnya paling benar, kurang memiliki pengetahuan, salah persepsi, subjektivitas (memihak). Renungkanlah sebelum mendebat nasihat atau pendapat dari orang lain, jika memang baik dan bermanfaat untuk diri kita, maka terapkanlah dan sampaikan terima kasih.

5. Membandingkan diri dengan orang lain
Tahukah kamu jika membandingkan diri sendiri itu bisa merusak kepercayaan dirimu ? membandingkan dirimu dengan orang lain juga bisa membuatmu jauh dari rasa bahagia. Kita boleh melihat orang lain sebagai inspirasi ataupun motivator. Syukurilah keadaanmu saat ini, selalu belajar dari pengalaman untuk melakukan yang terbaik dalam setiap tahap kehidupanmu.

6. Tidak Disiplin Waktu
Disiplin waktu adalah menggunakan dan membagi waktu dengan sebaik-baiknya. Banyak yang orang  yang gagal karena tidak disiplin waktu. Tentukanlah skala prioritas dalam hidupmu, buat rencana yang terukur, dapat kamu capai, realistis dan jangan tunda pekerjaan. Dalam Qur’an surat Al Isra' ayat 84

 كُلࣱّ یَعۡمَلُ عَلَىٰ شَاكِلَتِهِۦ فَرَبُّكُمۡ أَعۡلَمُ بِمَنۡ هُوَ أَهۡدَىٰ سَبِیلࣰا

Artinya: “Katakanlah tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing, maka tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya”.

7. Stop Segala Kegalauan
Masih galau karena mantan, teman atau hal yang lain. Buang jauh-jauh kegalauan yang membuatmu melow, menghabiskan waktu  berjam-berjam dengerin lagu-lagu galau hanya akan menambah galaumu semakin akut. Stop galau, berpikir dan lakukan hal-hal yang positif. Fokuskan pada hal-hal yang belum kamu selesaikan, dengarkan lagu -  lagu penggugah semangat dan berolahraga mampu mengatasi kegalauanmu.

8. Mager (Males Gerak)
Suka mager berkepanjangan ? Mager bisa memberikan banyak dampak buruk, yang paling ringan adalah kena sakit magh karena males gerak untuk ambil atau beli makan, dorong motor karena selalu males belok ke pom bensin. Hentikan magermu  dan mulai biasakan dirimu untuk bergerak, misalnya gerakkan kakimu walaupun sedang duduk, pilih tangga daripada naik elevator/lift, dan berolah ragalah bersama teman-temanmu.

Yuk awalilah tahun baru dengan membangun kebiasaan-kebiasaan yang baik. Jangan lupa untuk belajar dari pengalaman tahun 2023 dan buatlah resolusi di tahun 2024. Selamat Tahun Baru 2024, semoga harapan dan cita-cita kita dapat tercapai. Aamiin
 

Semoga bermanfaat

Catatan: Tulisan ini telah terbit pada tanggal 29-12-2018. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan dan penyelarasan bahasa.

______________________________________
Penulis: Nur Chasanah, S. Psi
Pengampu Konsultasi Remaja siap Nikah Usia 25 Tahun
Follow IG:  @smu25tahun  dan Facebook: sukses menikah umur 25 Tahun

Editor: Rozi