Nasihat Untuk Pemimpin Ummat.

by Helmi
1.297 Views
Rabu, 23 Januari 2019

LADUNI.ID,AGAMA- Setiap kita adalah pemimpin dan akan dimintai pertangggung jawaban tentang apa yang kita pimpin, demikianlah mutiara Hadist yang pernah disampaikan oleh baginda Rasulullah SAW 14 abad yang lalu.

Seterusnya semakin besar ranah kepemimpinan itu semakin rumit pula pertanggung jawaban nanti dihari tak ada urusan yang tersembunyi dari Allah yaitu Yaumil Hisab.

Hari hari kepemimpinan adalah duri duri yang selalu diwaspadai dan bungkahan bunga yang sangat harum bila sukses dalam mengembannya.

Menjadi peminpin dimasyarakat adalah sebuah amanah dari Allah kepada sebagian orang, namun apakah sihamba menyadari bahwa memegang tampuk kekuasaan itu berbahaya ??

Dalam kitab An Nashaih ad Diniyyah wal Washaya Al Imamiyah, Habib Abdullah bin Alawi Al Hadad menyebutkan satu Hadist Nabi SAW : "Tidaklah setiap pemimpin bisa memipin 10 orang atau lebih melainkan didatangkan pada hari kiamat dengan tangan terbelenggu pada lehernya, dia akan dibebaskan oleh keadilannya atau dibinasakan oleh kezalimannya".

Diriwayatkan dalam Sahih Bukhari dan Muslim Nabi SAW bersabda "Tidak ada serang hambapun yang mendapatkan amanah dari Allah untuk meminpin rakyat, lantas ia meninggal pada hari meninggalnya dimana keadaannya menghianati rakyatnya kecuali Allah mengharamkan baginya surga"

diriwayatkan pula bahwa kepala negara akan diberdirikan diatas jembatan dineraka. jika dia berbuat baik maka dia kan selamat. jika dia orang yang berbuat dzalim diapun kan digiring oleh jembatan itu hingga jatuh dalam neraka jahannam selama 70 tahun.

sebuah kelalaian jika seorang manusia dengan PDnya untuk kemudian mengacungkan tangannya lagi tertawa untuk menjadi seoreang pemimpin ditengah tengah umat, sebab pekerjaan ini bukanlah perkerjaan yang sepele.

Maka sebaiknya dia manghindar dari pada mengambil amanah yang tidak kuat untuk dia manjalankanya, walapun dengan jabatan itu dia akan mandapatkan banyak tepuk tangan dari manusia, penghoramatan serta penghargaan dari banyak orang, kendaraan yang mewah, duduk ditempat yang empuk nan sejuk pula.

namun jika amanah itu sedang dipundakan padanya seharusnya kiita menetahui mana hak Allah dan apa hak rakyat yang kita pimpin kemudian berusaha dengan sekuat tenaga untuk adil.

namun dibalik ancaman itu nNabi juga menyambaikna sebuah postingankegembiraan bagi para pemimpin . ''Sungguh satu hadi seorang pemimpin yang adil lebih baik dari ibadah orang abid selam 60 tahun dan satu hukumna yang dilaksanakan dibumi olehnya lebih lebih menyuburkan disitu dari pada hujab 40 pagi".

dalam Hadist lain bersabda " Pemimpin yang adil doanya mustajab tidak yang mremehkannya melainkan orang munafik. dan dia termasuk satu diantara tujuh orang yang akan dinaungi oleh Allah SWT pada hari yang tidak ada satu naunganpun kecuali dari Allah SWT".

Sumber : Lbmmudi