Konsultasi Psikologi: Bagaimana Cara Mengatasi Anak yang Menarik Diri dan tidak Mau Berteman?

 
Konsultasi Psikologi: Bagaimana Cara Mengatasi Anak yang Menarik Diri dan tidak Mau Berteman?

Assalamu'alaikum wr wb

Saya mau bertanya tentang anak saya, Pak. Anak saya laki-laki, SMA. Saya bingung dengan anak saya. Saya baca di status WA nya itu banyak yang berisi tentang kesepian, kesendirian, merasa ga ada yang mengerti dia, seperti itu.

Saya bingung kenapa anak ini jadi begitu? Padahal tidak ada masalah di rumah. Kebersamaan kami juga baik. Kalau saya tanya kenapa, ntar dia marah. Tapi setelahnya kayak ga ada apa-apa. Dasarnya anak saya emang tertutup dan suka menyendiri, tapi sejak SMA dia makin menarik diri dan ga mau berteman.

Kalau disuruh main, ga mau katanya ga ada yang cocok. Akhirnya sekarang ga sekolah dan homeschooling. Saya tahu dari cerita keluarga kalau anak saya ini punya ilmu (gaib) yang kuat. Itu dapat dari buyutnya. Apakah itu ada pengaruh gaib ya, Pak? Saya takut anak saya kenapa-kenapa nantinya.  Mohon arahannya, Pak. Terima kasih banyak.

Wassalamu’alaikum wr wb

Ibu S

Jawaban:

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Terima kasih sudah berkunjung ke rubrik kami, Bu. Tentunya sebagai seorang ibu akan khawatir ketika melihat perubahan yang tiba-tiba pada anaknya. Apalagi menurut ibu tidak ada penyebab yang mendasari perubahan perilaku anak ibu tadi. Namun demikian, kita tetap harus tenang ketika menghadapi masalah agar kita tetap bisa berpikir jernih.

Saya melihat ada modal besar dalam keluarga ibu untuk mengatasi masalah ini yaitu kebersamaan.  Ibu dan bapak bisa membuat suatu kegiatan bersama baik dalam rumah atau di luar rumah.  Dalam suasana penuh santai dan kebersamaan itu, Ibu atau Bapak bisa mulai bertanya kepada ananda tentang apa yang terjadi dab sebagainya. Tidak perlu terlalu serius dulu, yang penting ananda merasa nyaman.  Jika ananda menjawab tidak ada apa-apa, tidak perlu terlalu risau.

Kemungkinannya bisa dua, ananda belum merasa nyaman atau memang tidak ada apa-apa sebenarnya. Ajaklah ananda untuk sering-sering bercanda, ketawa bersama. Intinya ciptakan suasana santai di rumah dan libatkan ananda di dalamnya.  Dengan seperti itu, ananda akan nyaman dan terhindar dari perilaku menyendiri di kamar.

Kalau pun ananda menyendiri, tidak perpu terlalu khawatir karena karakternya seperti itu. Ibu dan Bapak hanya perlu mengawasi saja. Terkait dengan adanya kekuatan gaib, saya tidak bisa berkomentar Bu karena bukan bidang saya namun jika Ibu percaya akan hal seperti itu, tidak ada salahnya Ibu konsultasi ke ustadz yang paham dengan hal-hal seperti ini. Mudah-mudahan bisa membantu ya, Bu.. Semoga masalahnya cepat terselesaikan...

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam hormat

Dr.Muhammad Fakhrurrozi, M.Psi