Anak Muda NU Harus Rajin Ziarah kepada Muassis NU

 
Anak Muda NU Harus Rajin Ziarah kepada Muassis NU

LADUNI.ID, Wonogiri - Anak muda NU di Wonogiri harus rutin melakukan ziarah kepada muassis NU khususnya di Wonogiri. Hal ini diungkapkan oleh Pengasuh Pesantren Gani Tirtoasri, Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah  KH Royani Idris yang merupakan salah satu putra almarhum KH Muhammad Idris.

"Karena ziarah ke pendiri NU bisa menimbulkan semangat dan spirit meneruskan dan merawat perjuangan para ulama dan kiai merawat dan menjalankan organisasi NU di Kabupaten Wonogiri," terangnya.

KH Royani Idris menyampaikan hal tersebut saat menerima rombongan wisata ziarah IPNU-IPPNU Girimarto, Wonogiri di Pesantren Gani Tirtoasri, Ahad (17/2) lalu.

"Tugas awal sebuah organisasi adalah menumbuhkan rasa cinta anggota kepada organisasi, bagaimana caranya pengurus meyakinkan anggota agar organisasi dianggap sebagai pacar yang setiap saat selalu terfikirkan terus,” pesan Kiai Royani.

Dalam rangka mengawali serangkaian kegiatan Konferensi Anak Cabang (Konferancab) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri (IPPNU) dan Harlah IPNU-IPPNU, Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Girimarto, Wonogiri, Jawa Tengah mengadakan Ziarah Pelajar.

Adapun kegiatan yang diikuti oleh 22 anggota IPNU-IPPNU Girimarto ini dengan tujuan makam Ki Ageng Hisyamuddin berlokasi di Gunung Malang, Kismantoro, dan makam pendiri NU KHM Idris di Pesantren Gani Tirtoasri, Tirtomoyo  Kabupaten Wonogiri.

Setelah ziarah selesai, kegiatan dilanjutkan dengan silahturahim dan sarasehan pelajar dengan PAC IPNU IPPNU Kismantoro di gedung Sekretariat NU Kismantoro.

Ketua PAC IPNU Kismantoro Faiz menyambut baik gagasan pra konferancab IPNU-IPPNU Girimarto dengan menggelar ziarah yang diteruskan dengan silaturrahim.

“Semoga kegiatan silahturahim ini bisa kita budayakan dalam ranah IPNU-IPPNU di Wonogiri untuk mempererat tali persahabatan,” terangnya.

Sementara itu, Ketua PAC IPNU Girimarto Sulistyo Adi P menyampaikan bahwa kegiatan ziarah dan silaturrahim bertujuan untuk menguatkan aqidah, melestarikan tradisi, dan mengharap ridlo para kiai.

"Semoga segala proses dalam mengabdi di IPNU-IPPNU mendapat berkah dan manfaat, tambah kuatnya niat belajar, berjuang serta bertaqwa,” pungkasnya, seperti dilansir dari laman NU Online, Selasa (19/2).