Hati-Hati! 4 Kebiasaan Mengolah Makanan Ini Bisa Bikin Keracunan

 
Hati-Hati! 4 Kebiasaan Mengolah Makanan Ini Bisa Bikin Keracunan
Sumber Gambar: Ilustrasi/Freepik

Laduni.ID, Jakarta - Mungkin sebagian besar orang merasa bahwa sudah mengolah makanan secara baik dan benar. Tapi apakah cara yang kebanyakan orang gunakan itu benar?

Banyak peneliti mengungkapkan bahwa hampir 90% orang tidak tahu cara yang disering dilakukan selama ini salah. Menurut penelitian banyak kasus keracunan yang terjadi disebabkan oleh salah dalam memilih dan mengolah bahan makanan

Menurut Janet B Anderson, RD, profesor klinik bidang nutrisi dan ilmu makanan di Utah University, "Riset membuktikan ternyata orang tidak terlalu berhati-hati dalam mengolah makanan seperti yang seharusnya," ujarnya, dan "Banyak orang percaya, bahwa mereka sudah melakukan prosedur yang benar, padahal kenyataannya tidak," tambahnya.

Ternyata ada beberapa kesalahan  yang sering dilakukan dalam mengolah makanan yang bisa mengakibatkan keracunan dan menghilangkan nutrisi yang terkandung dalam makanan tersebut.

Empat Kebiasaan Buruk dalam Mengolah Makanan

1. Meninggalkan sisa makanan di atas kompor menyala

Kasus ini banyak kamu jumpai dalam sebuah acara pesta pernikahan atau acara-acara besar. Ternyata banyak juga terjadi dirumah. Mungkin banyak orang bermaksud untuk menjaga makanan agar tetap hangat, ternyata cara ini justru akan merusak makanan.

Orang berpikir menghangatkan makanan dapat mengurangi racun, tapi itu semua salah justru sebaliknya, ada beberapa racun malah terbentuk karena makanan dihangatkan.

Simpan sisa makanan di dalam kulkas dan hangatkan kembali ketika makanan tersebut mau dimakan. Taruh makanan yang masih hangat dalam wadah tidak terlalu besar dan tidak terlalu tinggi agar makanan lebih cepat dingin. Jangan penuhi kulkas dengan wadah makanan supaya kulkas dapat mengeluarkan udara dingin dengan efisien. Ini merupakan cara yang benar dalam kasus ini.

2. Hanya mencuci buah yang kulitnya bisa dimakan

Kebanyakan orang hanya mencuci buah yang kulitnya bisa dimakan, ternyata buah yang kulit dan bijinya tidak bisa dimakan, seperti pisang dan melon misalnya, sama berbahayanya karena bakteri bisa berpindah dari kulit luar ke daging buah, melalui pisau. Kebiasaan yang benar adalah semua jenis buah-buahan harus dicuci. Lebih baik lagi jika kulit tomat, paprika dan lain sebagainya, dikupas setelah dicuci.

Tidak Banyak Orang yang Tahu, Justru Bisa Bikin Keracunan

3. Langsung mencuci sayuran sepulang dari Belanja di pasar

Supaya sayuran terjaga kebersihannya sebelum disimpan dalam kulkas, orang berpikir untuk mencucinya lalu dimasukkan ke dalam kulkas. Kebiasaan ini ternyata salah karena dapat menyebabkan tumbuhnya jamur dan mikroba.

Penyebabnya adalah kelembaban yang tertinggal dari air cucian. Karena itu, sebaiknya bersihkan sayur tepat sebelum kita mengolahnya. Menurut Linda J Harris, PhD, direktur riset keamanan makanan Western Institute, University of California.

Sedangkan sayuran yang kemungkinan besar terjadi kontaminasi sangat besar adalah selada atau kubis, caranya kamu dapat membuang daun bagian luarnya.

4. Memanggang daging sampai berwarna merahnya hilang

Matang atau tidaknya daging sepotong daging tidak dapat di ukur dari penglihatan kita, daging yang sudah dibekukan lebih cepat berwarna menjadi cokelat meski sebenarnya belum benar-benar matang.

Fakta sebaliknya terjadi pada daging segar bisa berwarna merah muda saat tingkat kematangan yang sempurna. Cara satu-satunya untuk mengetahui daging matang atau tidaknya yaitu menggunakan termometer daging, jika suhunya daging panggang sudah mencapai 71 derajat Celcius atau lebih saat dimasak maka daging sudah matang, menurut penelitian di Kansas University.