Asmaul Husna #1: Dahsyatnya Fadhilah Wirid Ar-Rahman

 
Asmaul Husna #1: Dahsyatnya Fadhilah Wirid Ar-Rahman

 

LADUNI. ID, HIKMAH:Diantara wirid Asmaul Husna, salah satu bentuk wiridnya bernama “Ar-Rahman”. Wirid ini mempunyai magnet yang sangat luar biasa dan ini apabila di kerjakan secara kontinyu dan rutin. Dalam pandangan agama sebuah wirid atau ibadah yang di lakukan secara rutinitas walaupun durasinya sedikit lebih baik dari pada banyak tanpa muwadhabah (kontinyu). Ini sesuai dengan perkataan  “Al Istiqamah Khairum Min Alfi Karamah, artinya: istiqamah lebih baik daripada 1000 karamah atau  kemulya'an. Lebih konkritnya sebagaimana hadist

Rasulullah Saw,beliau bersabda :
“Pekerjaan-pekerjaan (yang baik) yang lebih disukai Allah adalah pekerjaan yang terus-menerus (dawwam) dikerjakan walaupun pekerjaan itu sedikit”.
(HR. Bukhari dan Muslim dari ‘Aisyah).

Para ahli hikmah dan ulama menyebutkan diantara khasiat wirid “Ar-Rahman” yaitu:  

Pertama, Menenangkan dan menentramkan hati

Jika ada diantara anda yang selalu merasa gelisah, cemas dan terus menerus merasa tertekan, bacalah kalimat ini sebanyak banyaknya. Ketika membaca kalimat ini rasakan kasih sayang Allah, bayangkan betapa kasih sayang Allah yang telah anda nikmati selama ini, anda tumbuh sejak kecil hingga dewasa dalam kasih sayang ibu, bapa dan semua keluarga yang mengasihi. Jika anda tidak pernah merasakan kasih sayang karena berada ditengah keluarga yang memang hidup keras penuh kebencian, bacalah kalimat ini sambil merindukan sifat kasih sayang Allah. Rasakan kasih sayang Allah didalam hati dengan sepenuh jiwa baca kalimat ini sebanyak banyaknya 100x, 200x 300 x atau lebih. Insya Allah lingkungan anda akan berubah, suasana runyam akan berubah menjadi aman, atau bisa saja karena sesuatu dan lain hal yang tidak anda mengerti anda pindah kesuatu tempat yang menimbulkan rasa aman dan nyaman.

Kedua, Menimbulkan simpati orang lain

Jika saudara rutin mewiridkan bacaan “Ar –Rahman ” setiap hari setelah selesai shalat wajib, tubuh anda akan memancarkan aura rasa kasih, yang menimbulkan rasa nyaman dan menyenangkan orang yang berada disekitar anda. Hal tersebut menimbulkan rasa simpati setiap orang yang baru berjumpa dengan anda. Insya Allah saudara akan mendapat kemudahan dalam berkomunikasi dengan orang disekitar anda, jika anda sebagai pedagang, pengusaha, pebisnis atau pekerjaan lain yang memerlukan komunikasi dengan banyak orang, niscaya anda akan mendapat kemudahan yang banyak dalam menjalankan usaha anda. Baca Ar-Rahman ini minimal 100 kali setiap selesai shalat. Semakin banyak semakin besar pengaruhnya pada aura yang anda pancarkan.

Ketiga, Mengharmoniskan rumah tangga

Dalam kehidupan ini kita yang telah berumah tangga kerap terjai percecokan dan hal negative lainnya terjadi. Fenomena ini terkadang juga mengundang terjadinya keributan dan perang mulut didalam rumah tangga akibat hal yang sepele, rumah terasa panas bagai dalam bara api, tiada hari tanpa adu mulut dan cekcok. Bacalah kalimat Ar-Rahman ini sebanyak banyaknya setiap selesai shalat. penahanan napas, ketika menahan napas baca ” yaa rahman..” ketika menghembuskan napas baca do’a mohon diberikan kedamaian dan rasa kasih sayang diantara sesama anggota keluarga. Lakukan ini terus menerus , sampai Allah mengabulkan permohonan anda. Jangan pernah putus asa dalam memohon pada Allah, Dia pasti mengabulkan permohonan orang yang memohon pada-Nya.

Keempat, Allah Akan Mengasihani Kita sepanjang waktu

Apabila kita rutin melakukan wirid kalimat ” Ar Rahman ” ini juga akan menimbulkan sifat kasih sayang pada diri pelaku, sesuai dengan sifat pengasih Allah pada semua mahluk-Nya. Rasa kasih yang memenuhi jiwa akan menghilangkan sifat buruk seperti pemarah, pendendam, dengki, curang, khianat dan lain sebagainya. Sifat kasih yang muncul akan menambah kecintaan Allah padanya.

Insya Allah hidupnya selalu berada dalam cinta kasih Allah sepanjang waktu didunia maupun akhirat, terbebas dari kesukaran, kesempitan dan kegelapan hidup didunia dan akhirat

 
***Helmi Abu Bakar el-Langkawi, Penggiat Literasi asal Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga