Ziarah di Makam Syeikh Ahmad Mutamakkin, Sang Mutiara dari Pati

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah di Makam Syeikh Ahmad Mutamakkin, Sang Mutiara dari Pati

 

Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta - Syeikh Ahmad Mutamakkin dikenal juga dengan nama Ki Cebolek. Beliau adalah seorang faqih yang disegani karena pandangan jauh dan luas. Sebagai guru besar agama, beliau berdakwah dari satu tempat ke tempat lain yang beliau anggap tepat sasarannya. Melihat penduduk di beberapa tempat yang berlainan bahasa dan adatnya, dalam memilih daerah-daerah di pantai utara, KH. Syakh Ahmad Mutamakkin membuat pertimbangan-pertimbangan yang matang terlebuh dahulu. Syeikh Ahmad Mutamakkin adalah mutiara dari kota Pati karena keilmuan ynag tinggi dan murid-muridnya yang banyak menjadi ulama-ulama besar.

Profil

Syeikh Ahmad Mutamakkin Kajen diperkirakan lahir pada 1645 masehi di desa Cebolek, Tuban, Jawa Timur, yang saat ini menjadi desa Winong.
Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi Syeikh Ahmad Mutamakkin

Lokasi Makam

Makam KH. Syeikh Ahmad Mutamakkin atau masyarakat sekitar menyebutnya dengan Pesarean berada di tengah-tengah pemukiman Desa Kajen tepatnya sebelah barat Masjid Jami’ Kajen.

Haul

Haul Syeikh Ahmad Mutamakkin diadakan pada setiap 10 Syuro/Muharram, haul ini dihadiri ribuan peziarah yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan berbagai rangkaian acara seperti khotmil qur’an bin-nadhor, khotmil qur’an bil ghoib, pembacaan selawat, pembacaan tahlil, dan berbagai rangkaian acara lainnya. Haul beliau diadakan di Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati.

 

Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani

1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah

Makam Syeikh Ahmad Mutamakkin banyak dikunjungi para peziarah dan santri. Tak hanya datang dari wilayah Pati saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang berziarah di makam beliau yang berada di Komplek pemakaman Desa Kajen, Pati.

Ada keyakinan dari masyarakat dan santri yang datang ke sana bahwa dengan berziarah, berdoa dan bertawassul di makam Syeikh Ahmad Mutamakkin, dibukakan akal pikiran dan hatinya dalam menerima ilmu, dimudahkan dalam mencapai cita-citanya, dikabulkan dalam hajatnya, dan dimudahkan dalam mendapatkan keturunan anak yang sholeh-sholehah.

Peninggalan

Serat Cebolek (tahun 1800an) yang mengisahkan tentang pengadilan Mbah Mutamakkin versi kraton, Arsyul Muwahiddin (tahun 1700an) yang berisi tentang tarekat dan ajaran Mbah Ahmad Mutamakkin,

Selain itu juga ada Suluk Alif atau dikenal juga teks Pakem Kajen (tahun 1800an) yang menceritakan tentang kisah hidup Mbah Ahmad Mutamakkin dan kisah keteladanannya sebagai seorang muslim. Manuskrip itu menceritakan sesuai versi dari Kajen.

Oleh-oleh

Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Pati di antaranya:
Kerupuk Udang Tambak, Brayo, Kerupuk Catak, Abon Lele, Koktail Belimbing, Jambu Air, Ikan Crispy, Wingko Salem.