Konsultasi Psikologi: Ditolak itu Menyakitkan

 
Konsultasi Psikologi: Ditolak itu Menyakitkan

Pertanyaan:

“Bagaimana mengatasi anak yang sedih karena ditolak ikut main bersama teman-temannya, dan agar cepat pulih serta disukai karena pribadinya?”

Jawaban:

Ditolak dalam sebuah pertemanan tentunya merupakan hal yang menyedihkan. Kita sebagai orang tua bisa melakukan beberapa hal di antaranya:

Pertama, temukan penyebabnya. Orang tua perlu mencari tahu apa penyebabnya sehingga ananda ditolak. Ini penting biar tidak salah langkah selanjutnya.

Kedua, identifikasi sikap atau perilaku ananda yang kemungkinan perlu diperbaiki. Introspeksi adalah hal baik, sehingga orang tua perlu melakukan ini kepada ananda. Periksa, apakah ananda punya kebiasaan buruk seperti berteriak, mendorong, memukul, menyerobot, terlalu kasar, merengek, dsb.

Ketiga, berempati terhadap anak. Ditolak adalah hal yang menyakitkan dan itu akan membuat kondisi psikis anak tidak nyaman. Cobalah untuk membuat nyaman dengan berempati, misalnya dengan berkata, “Ibu bisa merasakan sakitnya perasaanmu saat ini”, atau “Ibu tahu betapa hal itu membuatmu sakit hati”.

Keempat, mengajarkan sikap positif. Setelah berempati dan ananda tenang, berikan nasehat bahwa kemalangan dan masalah yang menimpa seseorang adalah bagian dari proses agar kita menjadi pribadi yang lebih baik. Ajarkan bahwa semua masalah pasti akan teratasi dan yakinkan ananda bahwa orang tua akan selalu mendukungnya.

Kelima, ajarkan dua kata sakti “Terima kasih” dan “Maaf”. Bekali ananda tentang dua kata ini. Jangan sungkan-sungkan untuk berterima kasih jika mendapatkan kebaikan dari temannya dan jangan berat untuk meminta maaf jika ananda melakukan kesalahan. Dua kata ini akan membekali ananda agar lebih bisa berbaur dengan kelompoknya.

Mudah-mudahan apa yang kami sebutkan di atas ada manfaatnya.

 

Salam hormat
Dr. Muhammad Fakhrurrozi, M.Psi
(Dosen Universitas Gunadarma - innozzi@yahoo.com)