Damai Sidoarjo Untuk Indonesia : Banser, TNI, Polri Bershalawat Bersama Ribuan Nahdliyyin

 
Damai Sidoarjo Untuk Indonesia : Banser, TNI, Polri Bershalawat Bersama Ribuan Nahdliyyin

Banser, TNI, Polri, dan Ribuan Masyarakat Bersama-Sama Melantunkan Shalawat di Stadion Delta Sidoarjo / Istimewa


LADUNI.id, - Ribuan jamaah Nahdlatul Ulama (NU) melantunkan shalawat bersama Barisan Ansor Serbaguna (Banser), TNI, dan Polri. Mereka berkumpul dan bersama-sama melantunkan shalawat di Stadion Delta Sidoarjo, Sabtu (14/12) malam.

Hadir sebagai penceramah, Kiai Muda NU yang juga pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta, yakni Miftah Maulana Habiburrahman atau yang lebih dikenal dengan sapaan Gus Miftah.

Ketua PC GP Ansor Sidoarjo, Rizza mengatakan, Banser siap menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI. Banser siap bergandengan dengan TNI-Polri dalam menjaga negara dan ideologi negara, Pancasila.

Selain itu, sebagai bagian dari GP Ansor dibawah naungan NU, Rizza mengatakan, Banser akan selalu mengikutu dawuh para masyayikh, kiai, dan ulama NU. Kata Rizza, Banser akan sami’na wa atho’na kepada para masyayikh dan para Kyai NU.

"Banser akan mengawal dan menjaga Kyai-Kyai NU dari ancaman pihak-pihak yang ingin melemahkan perjuangan NU, karena itu adalah tugas Banser," katanya di hadapan ribuan anggota Banser dan pecinta sholawat Nabi yang hadir.

Sementara itu, Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah mendukung langkah yang dilakukan Banser untuk menjaga keutuhan banhsa dan negara. Kata dia, menjaga NKRI dan Pancasila dari segala bentuk serangan, utamanya radikalisasi bukan semata tanggung jawab Banser, melainkan menjadi tanggung jawab bersama.

"Kegiatan Sidoarjo bersholawat bersama Banser-TNI-Polri sebagai bentuk kepedulian kita semua, pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Mendukung program pembangunan pemerintah berjalan lancar, dan menciptakan situasi yang aman dan damai," katanya.

Dalam ceramahnya, Gus Miftah juga mengatakan, antara Al-Qur'an dan Pancasila tidaklah ada pertentangan. Dalam lima sila itu, semua adalah ajaran yang ada di dalam Al-Qur'an.

Gus Miftah sendiri, adalah salah satu dai yang dimiliki ormas islam besutan KH Hasyim Asy'ari yang selama ini dikenal dan diketahui senantiasa menyampaikan pentingnha menjaga NKRI dan pancasila sebagai ideologi negara pada jamaahnya.

"Seperti, sila kedua yang berbunyi Kemanusiaan yang adil dan beradab, Al Qur’an mengajarkan kita untuk menjadi manusia yang adil dan beradab atau berakhlak," kata Dai Muda NU kelahiran Lampung, 05 Agustus 1981 itu.

Selain ribuan warga nahdliyyin, acara itu juga dihadiri dihadiri jajaran Forkopimda, mukai dari Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Dwi Zain Nugroho, hingga Dandim 0816/Sidoarjo Letnan Kolonel Infanteri Muhammad Iswan Nusi.

Sumber : Lingkarjatim.com