NU Care-LAZISNU Kota Bandung Akan Sebar 5000 Kotak Koin NU

 
NU Care-LAZISNU Kota Bandung Akan Sebar 5000 Kotak Koin NU

LADUNI.ID, Bandung - NU Care Lembaga Amil Zakat Infak dan Sodakoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kota Bandung menargetkan di tahun 2020 penyebaran koin NU mencapai 5000 kotak infaq. Hal ini dinyatakan oleh Direktur NU Care LAZISNU Kota Bandung, Syahroni, Selasa (28/1).

"Alhamdulillah saat ini sudah tercatat 40 Kotak Infaq yang akan segera di kirim ke alamat koresponden peserta koin NU Pergunu," terang Syahroni, sebagaimana dilansir galamedianews hari ini, Selasa (28/1). Program tersebut diawali kerjasama dengan Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kota Bandung yang merupakan salah satu badan otonom di PCNU Kota Bandung.

Koin NU adalah gerakan penggalangan dana yang digulirkan PBNU di seluruh pengurus cabang di Indonesia. Menurut Syahroni, dirinya mewakili pengurus dan jajaran Managemen NU Care LAZISNU Kota Bandung mengucapkan banyak terima kasih atas antusias keikutsertaan dalam program NU Care LAZISNU.

"Melalui JPZIS sebagai mitra Lazisnu agar senantiasa Koin NU ini bisa dipergunakan sebagai dana yang bisa ditasyarufkan sesuai peruntukannya melalui program-program yang bisa memberikan manfaat pada umumnya khususnya di lingkungan PCNU, baik itu lembaga atau banom agar senantiasa berdayaguna dan bisa meningkatkan pertumbuhan pendidikan, perekonomian, budaya dan kegiatan-kegiatan lain," terangnya.

Selain itu, Syahroni juga mengatakan bahwa kotak infaq NU ini awal dari semangat NU yang sudah diajarkan oleh para guru dan kyai NU dulu, agar senantiasa bisa mengembangkan NU jauh lebih baik lagi.

Sementara itu, Ketua Pergunu Kota Bandung, Enjang Sunandar, menuturkan Koin Lazisnu harus mendapatkan dukungan penuh dari para guru-guru NU yang tergabung dalam Pergunu Kota Bandung. Menurutnya 60 persen alokasi dari pengumpulan koin tersebut, dicanangkan untuk pendidikan.

Hal ini, terang Enjang Sunandar, merupakan bukti nyata bahwa Lazisnu betul- betul memperhatikan bidang pendidikan yang menjadi kekuatatan terbesar agar para generasi pengemban amanah rahmatan lil alamin mendapat prioritas dukungan.

"Karena itu agar kebersamaan dan semangat dalam berkiprah meraih 'mardlatillah' (keridoan Allah) yang akan mendatangkan kebarakahan harus terus didukung," tuturnya.