Allah SWT akan Menurunkan Rahmat-Nya dengan Shalawat

 
Allah SWT akan Menurunkan Rahmat-Nya dengan Shalawat

LADUNI.ID, Jakarta - Shalawat adalah ibadah terdahsyat. Guru Mulia Al Alim Al Allamah Al Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz bin Syekh Abu Bakar bin Salim berkata:

“Wahai hamba Allah, kenapa engkau lalai untuk sholat tahajjud dan puasa sunnah, sedangkan itu sangat dicintai Nabi.

Terkadang bangun malam (untuk shalat tahajjud) dan puasa sunnah enggan dan malas, tapi ingin memiliki derajat paling tinggi di surga; namun untukmu yang sering teledor, telat bangun malam dan puasa sunnah masih ada kesempatan untuk mendapatkan ridha Allah SWT dan menempati surga paling tinggi.

“Caranya perbanyaklah membaca shalawat kepada Rasulullah dan disertai juga berdoa untuk bisa mengerjakan bangun malam (tahajjud) dan rajin berpuasa sunnah.

“Dengan memperbanyak bacaan shalawat inilah Allah akan menurunkan rahmat-Nya kepada pembaca shalawat.

“Kalau orang mendapatkan rahmat Allah, maka ia akan mudah sekali bangun malam dan puasa sunnah.”

Syaikh Ibnu ‘Athaillah As-Sakandari berkata tentang keutamaan membaca shalawat :

ﻣﻦ ﻓﺎﺗﻪ ﻛﺜﺮﺓ ﺍﻟﺼﻴﺎﻡ ﻭﺍﻟﻘﻴﺎﻡ

Barangsiapa yang luput kepadanya banyak puasa sunnah dan bangun malam

ﻓﻠﻴﺸﺘﻐﻞ ﺑﺎﻟﺼﻼﺓ ﻋﻠﻰ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ

maka hendaklah ia menyibukkan dengan membaca shalawat kepada Rasulullah ﷺ

ﻓﺎﻧﻚ ﻟﻮ ﻓﻌﻠﺖ ﻓﻰ ﺟﻤﻴﻊ ﻋﻤﺮﻙ ﻛﻞ ﻃﺎﻋﺔ ﺛﻢ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻚ ﺻﻼﺓ ﻭﺍﺣﺪﺓ

Karena sesungguhnya jika engkau mengerjakan semua ketaatan sepanjang masa usiamu, kemudian Allah bershalawat (memberikan rahmat) kepadamu dengan satu kali shalawat

ﺭﺟﺤﺖ ﺗﻠﻚ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﺍﻟﻮﺍﺣﺪﺓ ﻣﻨﻪ ﻋﻠﻰ ﻛﻞ ﻣﺎ ﻋﻤﻠﺘﻪ ﻓﻰ ﻋﻤﺮﻙ ﻣﻦ ﺟﻤﻴﻊ ﺍﻟﻄﺎﻋﺎﺕ

Maka lebih berat satu shalawat dari Allah itu dibandingkan setiap ketaatan yang engkau kerjakan di sepanjang usiamu

ﻷﻧﻚ ﺗﺼﻠﻰ ﻋﻠﻰ ﻗﺪﺭ ﻭﺳﻌﻚ ﻭﻫﻮ ﻳﺼﻠﻰ ﻋﻠﻴﻚ ﻋﻠﻰ ﺣﺴﺐ ﺭﺑﻮﺑﻴﺘﻪ ﻭﻛﺮﻣﻪ

Karena sesungguhnya engkau bershalawat menurut kadar kekuatanmu, sedangkan Allah bershalawat (memberikan rahmat) kepadamu menurut kadar Ketuhanan dan Kedermawanan-Nya.

اللهم صل و سلم و بارك عليه و على اله و صحبه

Catatan :

Anjuran memperbanyak sholawat untuk menutupi atau menyempurnakan sholat tahajjud kita yang tidak istiqomah waktunya. Bukan sebagai anjuran untuk bermalas-malasan melaksanakan sholat tahajjud dan puasa sunnah. Karena amalan sunnah adalah amalan yang dicintai oleh Nabi.