Shalawat yang Pahalanya Tidak Akan Sirna

 
Shalawat yang Pahalanya Tidak Akan Sirna

بسم الله الرحمن الرحيم

اللهم صل على سيدنا محمد و على ال سبدنا محمد

LADUNI.ID, Jakarta - Abul Hasan al-Bakri, Abu 'Umarah bin Zaid al-Madini dan Muhammad bin Ishaq al-Mathlabi meriwayatkan: Suatu hari ketika Rosululloh ﷺ berada di masjid, tiba-tiba seorang lelaki bercadar datang menemui beliau.

Lelaki itu membuka cadar yang menutupi wajahnya dan berkata dengan fasih, "Salam sejahtera untukmu duhai manusia yang memiliki kemuliaan yang menjulang tinggi dan tak tertandingi."

Nabi ﷺ kemudian mendudukkan lelaki tersebut di antara beliau dan Sayyidina Abu Bakar rodhiyallohu 'anhu. Sayyidina Abu Bakar memandangi lelaki tersebut kemudian berkata kepada Rosululloh ﷺ;

"Duhai Rosululloh, mengapa engkau meletakkannya di antara aku dan engkau sedangkan aku mengetahui bahwa di muka bumi ini tidak ada seseorang yang engkau cintai melebihi diriku?"

Rosululloh ﷺ kemudian bersabda; "Duhai Abu Bakar, Jibril memberitahuku bahwa lelaki ini suka bersholawat kepadaku dengan sebuah sholawat yang belum pernah dibaca oleh siapapun sebelumnya.

Sayyidina Abu Bakar pun lantas berkata; "Duhai Rasulullah ajarkanlah kepadaku sholawat yang ia baca agar aku dapat bersholawat kepadamu dengannya."

Rosululloh ﷺ kemudian menyebutkan sholawat tersebut :

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد في الأَوَّلِينَ وَالآخِرِينَ، وَفِي الْمَلأِ الأَعْلَى إِلَى يَوْمِ الْدِّينِ.

Allohumma sholli 'ala sayyidina muhammadin wa 'ala a-li sayyidina muhammadin fil awwalina wal a-khirin, wa fil mala-il a'la ila yaumiddîn

Sayyidina Abu Bakar kemudian bertanya, "Duhai Rosulullah, apakah balasan yang akan diperoleh seseorang yang membaca sholawat ini?"

Rasulullah ﷺ menjawab; "Duhai Abu Bakar, engkau telah menanyakan sesuatu yang aku tidak mampu menghitungnya.

Seandainya lautan menjadi tinta, pepohonan menjadi pena dan para malaikat menjadi juru tulis. Maka lautan akan kering, pepohonan akan habis sedangkan para malaikat belum selesai mencatat pahala sholawat ini."

Hadits ini di riwayat kan Abul Faraj dalam Al Muthrib.

Barokallahufiikum, semoga bermamfaat.

(Sayyid Yusuf Alaydrus)