Tidak Bisa Bahasa Inggris, Aktivis dari Indonesia Ini Pede Bertemu Bill Clinton

 
Tidak Bisa Bahasa Inggris, Aktivis dari Indonesia Ini Pede Bertemu Bill Clinton

LADUNI.ID, Jakarta - Suatu hari, ada seorang aktivis LSM dari Indonesia diundang Presiden Amerika Serikat Bill Clinton. Dia tidak bisa bahasa Inggris.

Sadar akan kemampuan bahasa Inggrisnya yang lemah, ia mendatangi temannya yang mahir berbahasa Inggris. “Ajarin saya bahasa Inggris dong, Saya mau bertemu Presiden Bill Clinton,” ujarnya.

Temannya yang memang sudah fasih berbahasa Inggris hanya menjawab, ”Nggak usah repot-repot, ketemu Presiden Amerika cukup menguasai dua kalimat. Saat kamu bertemu, tanya, ‘How are you?’ Dia akan menjawab, ‘I’m fine!” Langsung kamu jawab, ‘Me too’.”

Selama 2 pekan, Ielaki ini hanya berlatih “How are you? Me too. How are you? Me too. How are you? Me too.” Bahkan, saat sudah berada di Gedung Putih, sambil antre hendak berjabat tangan dengan presiden Bill Clinton dia masih saja berlatih ”How are you? Me too.”

Pas berhadapan dengan Bill Clinton, karisma sang presiden membuat lelaki ini grogi. Alhasil, ketika berjabat tangan yang terucap dari mulutnya bukan “How are you?”, melainkan ”Who are you?”.

Terkejut mendengar pertanyaan itu, Bill Clinton menjawab ,”I’m Hillary’s husband.” Dengan mantap, aktivis LSM itu pun menjawab, ”Me too!

(Muhammad Nuh)