Bantu Saya, Saya Mengalami Mental Illness

 
Bantu Saya, Saya Mengalami Mental Illness

Assalamu'alaikum wr wb

Selamar pagi, Dok. Saya mau bertanya tentang mental illness. Kayaknya saya ngalami itu deh. Oh iya, saya perempuan, sudah bekerja. Saya pengin tahu, ciri-cirinya mental illness itu apa sih? Jangan-jangan saya ngalami itu deh. Makasih, Dok.

Wassalamu'alaikum

Th di Cirebon

Jawaban:

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Saudari Th yang berbahagia. Terima kasih sudah berkenan mengunjungi rubrik kita di sini. Semoga senantiasa dalam kemudahan dan kebahagiaan ya, Mba. Terkait pertanyaan Mba tentang apa yang Mba sebut "mental illness", ini membutuhkan penjelasan yang panjang sebenarnya. Apalagi Mba bertanya tentang ciri-cirinya juga. Perlu diketahui, dalam dunia Psikologi, mental illness biasa disebut dengan Gangguan Mental. Gangguan mental ini banyak sekali jenisnya dan masing-masing jenis memiliki ciri tersendiri.

Baca juga: Kejahatan di Internet itu Nyata, Waspadalah

Untuk menentukan suatu gejala masuk ke dalam gangguan mental atau tidak, Psikologi atau Psikiatri menggunakan acuan yang disebut The Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM). Saat ini DSM sudah sampai kelima. Jadi tiap gejala yang memenuhi kriteria dalam DSM tersebut, akan merujuk pada suatu jenis gangguan mental tertentu. Jika tidak memenuhi, maka tidak masuk ke dalam suatu gangguan mental. Untuk mendiagnosis suatu gangguan, harus dilakukan serangkaian pemeriksaan psikologis untuk memastikan kecocokan gejala yang ada pada diri klien dengan gejala yang ada dalam DSM. Jadi tidak mudah untuk mendiagnosis seseorang mengidap suatu gangguan mental.

Baca juga: Tolong, Aku Menderita Anxiety Disorder...

Gangguan mental sendiri jenisnya banyak sekali. Tiap gangguan yang memiliki ciri klinis yang mirip kemudian digolongkan ke dalam satu kategori gangguan. Misalnya Gangguan Cemas, meliputi sejumlah gangguan dengan ciri klinis yang menonjol yaitu kecemasan. Di dalamnya di bagi lagi antara lain phobia spesifik, gangguan panik, post traumatic stress disorder, phobia sosial, dsb. Ada lagi jenis gangguan yang memiliki ciri utama terganggunya kepribadian, disebut dengan Gangguan Kepribadian. Di dalamnya misalnya ada gangguan kepribadian paranoid, skizoid, skizotipal, avoidant, dependent, narsistik, histrionic, borderline, dsb. Serta masih banyak lagi jenis gangguan mental yang ada.

Baca juga: Bagaimana Memaafkan Masa Lalu?

Selain itu, ada juga gangguan yang memiliki ciri yang mirip tapi karena durasi waktunya berbeda maka masuk ke kategori gangguan yang berbeda. Misalnya skizofrenia, skizofreniform dan brief psychotic. Ketiga gangguan tersebut memiliki ciri klinis yang sama, namun karena durasi memunculkan gejalanya berbeda, sehingga diagnosisnya juga beda. Misalnya gejala yang muncul pada skizofrenia minimal 6 bulan. Kalau 1-6 bulan, masuknya ke skizofreniform. Kalau kurang dari 1 bulan masuknya ke brief psychotic.

Baca juga: Bagaimana Menemukan Jati Diri?

Kesimpulannya tidak mudah untuk mendiagnosis sebuah gangguan dan jenis gangguan mental itu sangat banyak. Dibutuhkan serangkaian pemeriksaan psikologis untuk mendiagnosis sebuah gangguan. Oleh karena itu, sangat tidak disarankan untuk melakukan self diagnose. Hal itu justru akan memunculkan kecemasan tersendiri nantinya. Jika merasa ada gejala yang tidak beres dalam diri kita, lebih baik segera hubungi profesional. Mungkin itu yang bisa saya sampaikan. Mudah-mudahan ada manfaatnya.Terima kasih atas perhatiannya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam hormat

Dr. Muhammad Fakhrurrozi, M. Psi, Psi