Cara Mengikis Ketakutan Pada Anak Menurut Prof. Habib Quraish Shihab

 
Cara Mengikis Ketakutan Pada Anak Menurut Prof. Habib Quraish Shihab

Cara Mengikis Ketakutan Pada Anak Menurut Prof. Habib Quraish Shihab

LADUNI.ID, Jakarta – Tulisan ini merupakan tanya jawab dari 101 persoalan perempuan yang tulis oleh Prof. Habib Quraish Shihab. Di dalam tulisan ini akan menjelaskan tentang cara mengikis ketakutan tak berasalan pada anak dalam pandangan Prof. Habib Quraish Shihab.

***

Anak saya seringkali takut menghadapi hal-hal yang sebenarnya biasa-biasa saja yang tidak ditakuti oleh anak-anak yang sebaya denganya, karena memang hal tersebut tidak wajar ditakuti, seperti misalnya suara anjing, bahkan suara mixer di dapur. Bagaimana seharusnya sikap saya ?

---------

Dapat dipastikan bahwa bukan anda saja yang mengalami hal serupa. Perlu disadari bahwa anak memiliki perasaan yang peka, di mana salah satu peristiwa yang dialaminya bisa berbekas dan berdampak negatif atas dirinya.

Karena itu, Rasulullah Saw memperingatkan agar menjaga perasaan anak dan jangan memperlakukannya seperti perlakuan anak dewasa. Boleh jadi rasa takut itu muncul setelah menonton flim kartun, atau mendengar hikayat yang menakutkan.

Di sini ibu harus sangat bijaksana. Jangan paksakan anak untuk tidak takut, misalnya dengan mengajaknya secara paksa untuk mendekat ke anjing guna membuktikan bahwa anjing tidak berbahaya.

Biarkan saja beberapa waktu, nanti anak sendiri akan sadar bahwa anjing atau suara mixer tidak membahayakan. Di samping itu, jangan menghinanya atau menertawakan ketakutannya atau menggelarinya penakut, baik dia sendirian lebih-lebih di depan teman-temannya, tetapi berusahalah memahami dan melindunginya dengan merangkul dan menggendongnya, tetapi jangan berlebihan dalam melindunginya sehingga memberi kesan kepadanya bahwa memang yang ditakutinya berbahaya.

Lalu, secara perlahan dari hari ke hari tunjukkan bahwa apa yang ditakutinya sebenarnya tidak wajar ditakuti. Nabi Muhammad Saw berpesan kepada orang tua agar tidak membebani anak melebihi kemampuannya, menerima yang ringan dari sikap dan ucapannya, tidak memaki dan menghinanya. Demikian, wa Allah A’lam.

Sumber: M. Quraish Shihab. M. Quraish Shihab​ Menjawab 101 Soal Perempuan Yang Patut Anda Ketahui. Ciputat Tanggerang: Lentera Hati, 2011.