Hakikat Guru Menurut Imam Ibnu Athoillah Al-Askandari

 
Hakikat Guru Menurut Imam Ibnu Athoillah Al-Askandari
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Menurut Imam Ibnu Athoillah Al-Askandari r.a, menjadi guru bukan sekadar guru yang hanya sekadar menyampaikan ilmu kepada muridnya. Lebih dari itu, ada hakikat tertentu seseorang bisa dikatakan guru.

Berikut penjelasan Imam Ibnu Athoillah tentang hakikat guru.

لَيْسَ شَيْخُكَ مَنْ سَمِعْتَ مِنْهُ

"Guru sejati bukanlah orang yang engkau dengar (ceramah-ceramah) sebatas dari lisannya saja."

وَإِنّمَا شَيْخُكَ مَنْ أَخَذْتَ عَنْهُ

"Tapi, dia adalah seorang yang menjadi tempatmu didalam mengambil hikmah dan akhlak."

وَلَيْسَ شَيْخُكَ مَنْ وَاجَهَتْكَ عِبَارَتُهُ

"Bukanlah guru sejati, seseorang yang hanya membimbingmu sekedar makna dari kata-kata."

وَإِنَّمَا شَيْخُكَ الَّذِى سَرَّتْ فِيْكَ إِشَارَتُهُ

"Tapi, orang yang disebut guru sejati bagimu adalah orang yang isyarat-isyaratnya mampu menyusup dalam sanubarimu."

وَلَيْسَ شَيْخُكَ مَنْ دَعَاكَ اِلَى الْبَابِ

"Dia bukan hanya seorang yang mengajakmu sampai ke pintu."

وَإِنَّمَا شَيْخُكَ الَّذِى رَفَعَ بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ الْحِجَابَ

"Tapi, yang disebut guru bagimu itu adalah orang yang (bisa) menyingkap hijab (penutup) antara dirimu dan dirinya."

وَلَيْسَ شَيْخُكَ مَنْ وَاجَهَكَ مَقَالُهُ

"Bukanlah gurumu, orang yang ucapan-ucapannya membimbingmu."

وَإِنَّمَا شَيْخُكَ الَّذِىْ نَهَضَ بِكَ حَالُهُ

"Tapi, yang disebut guru sejati bagimu adalah orang yang aura kearifannya dapat membuat jiwamu bangkit dan bersemangat."

شَيْخُكَ هُوَ الَّذِىْ أَخْرَجَكَ مِنْ سِجْنِ الْهَوَى وَ دَخَلَ بِكَ عَلَى الْمَوْلَى

"Gurumu yang sejati adalah yang membebaskanmu dari penjara hawa nafsu, lalu memasukanmu ke ruangan Tuhanmu."

شَيْخُكَ هُوَ الَّذِىْ مَازَالَ يَجْلُوْ مِرْآةَ قَلْبِكَ حَتَّى تَجَلَّتْ فِيْهَا اَنْوَارُ رَبِّكَ

"Guru sejati bagimu adalah orang yang senantiasa menjernihkan cermin hatimu, sehingga cahaya Tuhanmu dapat bersinar terang di dalam hatimu."

Mudah-mudahan kita mendapat taufiq dan hidayah dari Allah SWT dan termasuk dalam golongan orang-orang sholeh, atau setidaknya temasuk orang yang mencintai mereka. Amin. []


Catatan: Tulisan ini telah terbit pada tanggal 01 Desember 2020. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan dan penyelarasan bahasa.

___________

Editor: Hakim