Pesan Terakhir Habib Thohir: Jangan Sia-siakan Umurmu karena Kematian di Hadapan Kita

 
Pesan Terakhir Habib Thohir: Jangan Sia-siakan Umurmu karena Kematian di Hadapan Kita

LADUNI.ID, Jakarta - Sebelum wafat, Habib Thohir bin Abdullah Al-Kaff memberikan pesan-pesan berharga untuk jamaah dan umat Islam di Indonesia. Dirilis dari sebuah video yang diupload oleh akun Youtube Tumbila Kobong, Habib Thohir memberikan pesan-pesan berharga yang kemudian kami rangkum dalam tulisan berikut.

Sambil menangis, Habib Thohir berpesan: “Besok yang akan menyenangkan kita hanya Nabi Muhammad. Jangan sia-siakan umurmu. Jangan sia-siakan apa yang kau miliki di dunia. Kematian ada di hadapan kita. Kuburan ada di hadapan kita. Kalau Habib Ali mengakatan amalanku tidak ada, bagaimana dengan kita?”

“Hidup mencintai Nabi Muhammad dan meninggal tetap mencintai Nabi Muhammad dan besok dibangkitkan bersama Nabi Muhammad. Aamiin ya Allah.”

“Tanamkan semacam ini, keuntungan besar, kemuliaan besar, inilah krisis yang sedang kita alami, inilah yang kita lihat, sehingga negara kita keadaannya semacam ini, bertubi-tubi bala’ turun. Apalagi yang mau turun setelah ini?”

“Dalam beberapa tahun ini, na’udzubillah, na’udzubillah. Lagi-lagi diberitakan kabar yang menyedihkan, ya Allah, gempa, longsor, pesawat jatuh, ya Allah… Musibah-musibah apalagi yang akan ditimpa. Semuanya itu apa kata Allah bi maa kasabaat, ini adalah ulah manusia yang sedang ghafil, yang lalai, yang meninggalkan perintah Allah, yang berani menerjang larangan-larangan Allah. Lihat kemaksiatan-kemaksiatan yang sedang diijinkan. Malu rasanya menyebutkan di masjid yang mulia ini.”

“Kalau dalam musibah ekonomi mungkin masih bisa bersabar, tapi kalau sudah musibah fid-diin…musibah menimpa agama kita. Di dunia terkena, efeknya besok di akhirat adzab.”

“Yaa Raab… Jangan Kau putuskan hubungan kami dengan Nabi Muhammad ya Allah… Bantulah kami untuk selalu mengikuti sunah Nabi Muhammad ya Allah… Kuatkan kecintaan kami kepada Nabi Muhammad ya Allah… Semoga kami dicintai oleh Nabi Muhammad ya Allah… Ya Rab, semoga kami ada di hatinya Nabi Muhammad ya Allah.”

“Ya Raab, ya Raab, muliakan muka ini bertemu dengan Nabi Muhammad ya Allah. Muliakan di dunia sebelum di akhirat ya Allah… Dan Nabi Muhammad ridha kepada kami ya Allah… yaa Raab, ya Raab, dengarkan doa kami ya Allah. Selamatkan anak cucu kami ya Allah… Selamatkan akidahnya ya Allah…”

Sebagaimana ditulis sebelumnya dalam berita Laduni.id, Kamis (03/12/2020), Habib Thohir bin Abdullah Alkaff adalah ulama kharismatik, pengasuh Pondok Pesantren Darul Hijrah, yang wafat, Kamis (3/12) malam, pukul 20.01 WIB. Beliau menghembuskan napas terakhirnya di RS Mitra Siaga Kabupaten Tegal.

Atas kabar duka itu, Maulana Habib Umar bin Hafidz juga menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya Habib Thohir bin Muhammad bin Abdullah Al-Kaff.

“Bersamaan malam mini saya mendapat kabar tentang telah wafat seorang penyambung yang telah menimba ilmu di Mekah di Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki, ia adalah Sayyid Thohir bin Muhammad bin Abdullah Al-Kaff,” ucap Habib Umar bin Hafidz dengan bahasa Arab.(*)