Tanda-Tanda Orang yang Rindu Bertemu Allah SWT

 
Tanda-Tanda Orang yang Rindu Bertemu Allah SWT
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melakukan ibadah, baik itu ibadah yang berupa ritual keagamaan maupun ibadah sosial, adalah cerminan rasa bahagia dan merupakan tanda cinta kepada Allah SWT, Dzat Sang Pencipta Semesta Alam.

Orang yang mencintai Allah SWT pasti akan selalu merindukan-Nya. Dalam kerinduan itulah, ia akan selalu mencari jalan untuk berjumpa dengan Allah SWT. Tentu perjumpaan tersebut tidak bisa dilukiskan secara dhohiriyah, melainkan hanya dirasakan melalui bathiniah saja.

Tidak ada orang yang tahu bahwa seseorang dianggap benar-benar merasakan rindu kepada Allah SWT. Begitulah memang seorang pecinta. Ia hanya akan senang dengan perasaan rindunya sendiri, tanpa harus disampaikan kepada orang lain sesama makhluk-Nya.

Dalam kecintaan itu pula, seseorang akan selalu senang jika menyebut nama-Nya. Ketika ia senang menyebut nama Allah SWT, maka ia sebenarnya juga disenangi oleh Allah SWT. Hal ini sebagaimana diterangkan dalam sabda Nabi Muhammad SAW:

مَنْ أَحَبَّ لِقَاءَ اللَّهِ أَحَبَّ اللَّهُ لِقَاءَهُ وَمَنْ كَرِهَ لِقَاءَ اللَّهِ كَرِهَ اللَّهُ لِقَاءَهُ

"Barang siapa yang suka berjumpa dengan Allah maka Allah suka berjumpa dengannya, dan barang siapa yang benci bertemu dengan Allah maka Allah benci untuk bertemu dengannya." (HR Muslim)

Seorang Mukmin meyakini apa yang Allah janjikan di surga bagi hamba-hamba-Nya, yang berupa ganjaran yang besar serta karunia yang luas. Maka ia pun mencintai hal ini, dan jadilah dunia terasa ringan baginya.

Tatkala itu, ia pun rindu bertemu dengan Allah, terutama tatkala datangnya ajal, ia pun diberi kabar gembira dengan keridhoan dan rahmat Allah SWT.

Dalam sebuah Hadis, Rasulullah SAW pernah berdoa sebagaimana berikut ini:

وَأَسْأَلُكَ لَذَّةَ النَّظَرِ إِلَى وَجْهِكَ وَالشَّوْقَ إِلَى لِقَائِكَ

"Dan aku memohon kepada-Mu lezatnya memandang wajah-Mu, dan kerinduan untuk berjumpa dengan-Mu." (HR. An-Nasai)

Kerinduan tersebut tidak bisa tergugah dalam hati kita kecuali dengan menjalankan ketaatan kepada Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya. Maka sungguh sangat berbahagia bagi orang-orang yang selalu rindu berjumpa dengan-Nya.

Sudahkah kita merindukan Allah SWT? Mari kita tanyakan pada hati kita masing-masing. Wallahu A'lam bis Showab. []


Catatan: Tulisan ini telah terbit pada tanggal 30 Desember 2020. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan dan penyelarasan bahasa.

___________

Penulis: Putri Nayla

Editor: Hakim