Tips Mengontrol Anak Main HP di Masa Pandemi

 
Tips Mengontrol Anak Main HP di Masa Pandemi

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Ada yang ingin saya konsulaasikan dalam rubrik konsultasi psikologi.

Selama pandemi ini anak-anak di rumah kegiatannya lebih banyak menggunakan HP. Seringnya main game on line bisa Berjam-jam dan itu tiap hari. Mereka sepertinya sudah kecanduan, sehingga ketika disuruh untuk sesuatu sering membantah dan sering marah kalau terganggu mainnya. Bagaimana ini Ustadz cara mengatasinya?

Demikian, terima kasih atas perhatian dan jawabannya.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

LFH
Klaten

Jawaban:

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Terima kasih Ibu yang sudah berkunjung ke rubrik kami. Penggunaan ponsel seringkali malah memunculkan masalah baru. Berkaitan dengan permasalahan itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain:

Pertama, sebelum memutuskan untuk membeli ponsel, perhatikan kembali alasannya, apakah memang karena kebutuhan atau sekedar keinginan? Ponsel bagi anak sebaiknya diberikan hanya karena memang membutuhkannya. Jika Anda ragu apakah karena kebutuhan atau keinginan, sebaiknya Anda tidak membelikan ponsel kepada anak.

Baca juga: Keluarga Adalah Kunci Kesembuhan dari Gangguan Mental

Kedua, jika sudah terlanjur membelikan ponsel anak, tambahkan fitur keamanan di ponsel anak. Di layanan youtube atau google misalnya sudah tersedia akses tambahan untuk membatasi pencarian situs-situs atau konten yang tidak layak bagi anak.

Ketiga, buatlah aturan penggunaan ponsel. Misalnya ponsel hanya diberikan tiap hari Sabtu dan Minggu itupun dengan pembatasan hanya sampai jam 17.00 misalnya.

Baca juga: Tips Membuat Tangisan Bayi Cepat Reda

Keempat, berikan contoh pembatasan penggunaan ponsel. Orang tua juga perlu membatasi penggunan ponsel ketika di rumah terlebih lagi ketika sedang bersama anak. Anak cenderung meniru perilaku orang tuanya. Oleh karena itu jika orang tua tetap menggunakan ponsel saat bersama anak, anak akan enggan mematuhi peraturan yang dibuat. Karena orang tuanya membatasi penggunaan ponsel anak sementara orang tua tidak dibatasi. Hal ini sekaligus berlatih konsekuen menjalankan aturan.

Baca juga: Tips Agar Anak Tidak Susah Mandi

Kelima, buatlah komitmen bersama dengan anak. Susun aturan tersebut bersama dengan anak termasuk konsekuensi yang diberikan jika ada pelanggaran. Dengan demikian anak merasa lebih bertanggung jawab dengan perilakunya, karena dia terlibat dalam menyusun peraturan tersebut.

Mungkin demikian yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan bermanfaat.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Salam hormat

Dr. Muhammad Fakhrurrozi, M. Psi, Psi.