Keutamaan Membaca Shalawat

 
Keutamaan Membaca Shalawat

LADUNI.ID, Jakarta - Shalawat adalah sebuah ibadah yang tidak berbatas alam, jarak ataupun waktu. Artinya bila diucapkan maka akan menembus alam langit yang sangat jauh, didengar para malaikat, lalu turut menyampaikan doa bagi manusia yang mengucapkannya, dan menembus Alam kubur menyampaikan salam yang diucapkan manusia kepada Nabi Muhammad SAW.

Rasulullah SAW bersabda:

ما منكم من أحدٍ سلّم علي إذا متُّ إلا جاءني جبريل فقال جبريل يا محمد هذا فلان ابن فلان يُقرئك السلام، فأقول وعليه السلام ورحمة الله وبركاته. (رواه أبو داود).

Artinya: “Tidak ada salah seorang di antara kamu yang mengucapkan salam kepadaku sesudah aku mati melainkan malaikat jibril datang kepadaku seraya mengucapkan: ‘wahai Muhammad, ini Fulan bin Fulan mengucapkan salam untukmu, maka aku menjawab: “dan atasnya salam dan rahmat serta berkah dari Allah”. (HR. Abu Daud)

Rasulullah Saw telah bersabda bahwa, "Malaikat Jibril AS, Mikail AS, Isrofil AS, dan Izroil AS, telah berkata kepadaku:

Malaikat Jibril 'Alaihi Salaam berkata, "Wahai Rasulullah, barangsiapa yang membaca Shalawat kepadamu tiap-tiap hari sebanyak 10 Kali, maka akan Aku bimbing tangan nya, dan akan Aku bawa dia melintasi titian Shirothol Musthaqiim (Lebarnya seperti rambut dibelah 7, tajamnya seperti 70 pedang, dalamnya perjalanan 500 Tahun) seperti kilat yang menyambar".

Berkata pula Malaikat Mikail 'Alaihi Salaam, "Mereka yang bershalawat kepadamu, akan Aku beri mereka minum dari telagamu (Telaga Haudh)".

Berkata pula Isrofil 'Alaihi Salaam, "Mereka yang bershalawat kepadamu, Aku akan sujud kepada Allah SWT dan Aku tidak akan mengangkat kepalaku sehingga Allah SWT mengampuni orang tersebut".

Dan Malaikat Izroil 'Alaihi Salaam pula berkata,"Bagi mereka yang bershalawat kepadamu, akan Aku cabut ruh mereka itu dengan selembut-lembutnya, yakni seperti Aku mencabut ruh para Nabi-Nabi".


اللهم صل على سيدنا و حبيبنا و شفيعنا و قرة أعيننا و مولانا محمد وعلى آله وصحبه وسلم

Lihatlah kemuliaan Shalawat, para Malaikat memberikan jaminan masing-masing untuk orang-orang yang bershalawat kepada Baginda Rasulullah Saw.

Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa bershalawat kepadaku pada hari Jum'at, maka Shalawat tersebut akan menjadi syafa'at baginya kelak di hari Kiamat" (HR. Dailami dari Sayyidah 'Aisyah)

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, "Jika telah tiba hari kamis, maka Allah mengutus Malaikat yang bersamanya buku-buku yang terbuat dari perak dan pena-pena yang terbuat dari emas, untuk mencatat manusia yang banyak bershalawat kepada Nabi Saw pada hari kamis, malam Jum'at, dan hari Jum'at.”