Cemas karena Takut Murtad, Apa yang Harus Kulakukan?

 
Cemas karena Takut Murtad, Apa yang Harus Kulakukan?

Assalamu'alaikum wr.wb.

Mohon maaf Pak. Saya laki-laki, umur 18 tahu . Sebut saja FA, saya beberapa hari ini seperti di serang ketakutan yang berlebihan. Ketakutan ini tentang Aqidah. Saya was-was merasa , apakah diri saya ini masih muslim , atau kah tidak? Karena , saya sekarang sering membaca di internet , tentang penyebab-penyebab murtad. Nah, saya merasa masuk dalam satu golongan tersebut.

Pertanyaan saya adalah , apakah orang murtad bisa kembali masuk ke Islam? Dan bagaimana caranya? Saya merasa banyak sekali melakukan hal yang bisa membuat saya murtad. Saya pernah dulu meninggalkan sholat 3 tahun karena nakal. Saya juga pernah bilang kalau pacaran itu diperbolehkan , tetapi , saya tidak tahu kalau menghalalkan yang haram itu dapat membuat murtad. Mohon pencerahannya, Pak.

Wassalamu'alaikum wr.wb.

Jawab:

Assalamu'alaikum wr.wb.

Terima kasih saudara FA sudah bersedia berbagi dengan kita di sini.  Pertanyaan Anda bisa juga diarahkan ke Ustadz atau Kyai yang intinya lebih menguasai ilmu agama. Saya coba menjawab semampu saya. Apa yang Anda rasakan sebenarnya adalah bentuk dari kecemasan. Kecemasan selalu melibatkan emosi lebih besar dari pikiran logis/rasional.

Cara untuk mengatasi kecemasan adalah dengan membuat hati kita tenang. Oleh karena itu, yang pertama Anda perlu lakukan adalah dengan menenangkan hati Anda. Anda bisa melakukan rileksasi, mendengar musik rileks atau dengan dzikir. Di dalam Al Qur'an disebutkan bahwa dengan berpikir maka hati kita akan menjadi tenang. Anda bisa coba salah satu atau secara bergantian Anda lakukan semua. Ketika menjadi tenang, maka Anda akan bisa berpikir lebih rasional.

Anda saat ini berpikiran telah murtad dengan sebab yang Anda sebutkan. Sejauh yang saya tahu, seorang Muslim menjadi murtad manakala ia tidak lagi percaya kepada Allah dan Rasulullah. Anda sejauh ini kan masih sholat, artinya Anda masih Islam dan tidak murtad. Pikiran rasional ini dulu yang harus Anda ulang-ulang sehingga Anda benar-benar yakin bahwa Anda masih Islam.

Selanjutnya Anda mulailah untuk menjauhi bacaan agama yang justru membuat Anda merasa tidak tenang. Saran saya, carilah Guru agama yang benar-benar menguasai agama dan memiliki mata rata keilmuan yang bersambung hingga Rasulullah. Jadikan beliau sebagai rujukan pertanyaan-pertanyaan Anda.

Kejadian masa lalu yang Anda anggap negatif, jangan terus dijadikan beban. Anda bisa bertaubat dengan sebenar-benarnya. Untuk tata cara taubat, Anda bisa bertanya ke ulama atau Guru agama Anda. Maafkanlah masa lalu Anda. Terimalah itu sebagai kenyataan yang pernah Anda alami dan jadikan sebagai cermin agar Anda bisa bertambah baik.

Daripada Anda sibuk dengan pikiran murtad atau tidak, lebih baik Anda fokus dengan pikiran bagaimana Anda bisa menjalankan agama Islam yang Anda anut dengan sebaik-baiknya. Itu akan lebih bermanfaat.

Mungkin itu yang bisa saya sampaikan, mudah-mudahan ada manfaatnya.

Wassalamu'alaikum wr.wb.

Salam hormat,

Dr. Muhammad Fakhrurrozi, M. Psi.