Body Neutrality, Apa dan Bagaimana Cara Menerapkannya?

 
Body Neutrality, Apa dan Bagaimana Cara Menerapkannya?

Assalamu'alaikum wr.wb.

Saat ini sedang ramai dibicarakan tentang body neutrality. Saya tidak mengalami sih, cuma saya penasaran nih, Pak. Ada beberapa pertanyaan boleh ya?
1. Seperti apakah konsep dari gerakan body neutrality?
2. Apa perbedaan konsep body neutrality dengan body positivity?
3. Apakah benar gerakan body neutrality lebih baik dibandingkan body positivity?
4. Apakah gerakan body neutrality dapat bermanfaat bagi kesehatan mental seseorang, khusunya mereka yang memiliki masalah dengan body image?
5. Bagaimana cara untuk menerapkan gerakan body neutality dalam kehidupan sehari-hari?

Hehehe...maaf ya Pak kalau banyak...Makasih Pak...
Oh ya, saya mahasiswi kampus swasta di Jakarta, Pak...

Wassalamu'alaikum wr.wb.

Jawaban:

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Terima kasih sebelumnya sudah berkungjung ke web kami. Iya, memang sedang ada issue tentang body neutrality itu. Saya coba jawab satu-satu.

1. Konsep ini berada di tengah-tengah antara body positivity dan body negativity. Konsep ini lebih neutral jadi tidak selalu menganggap tubuh negatif atau positif. Body neutrality (BN) mengajarkan seseorang untuk mengenal kemampuan dan karakteristik tubuh sendiri sekaligus menerimanya.
BN juga mengajarkan agar kita menerima kondisi tubuh secara realistis. Selain itu BN juga tidak menjadikan tubuh dan penampilan sebagai bahan utama pembicaraan.

Baca juga: Tips yang Bisa Dilakukan dalam Menghadapi Masalah

2. Konsep BN agak beda dengan BP (Body Positivity). BP mengajarkan agar kita merasa cantik, merasa tampan. Itu bagus tapi tidak semua orang bisa merasa seperti itu terus. Jadi malah justru menjadi tidak nyaman.   BN mengajarkan agar kita menghargai tubuh kita apa adanya. BN juga mengajarkan bahwa penampilan tubuh bukanlah segalanya yg bisa membuat bahagia. Oleh karena itu BN juga mengajarkan agar memperhatikan kesehatan juga.

3. Tidak 100% demikian. BP bisa jadi diperlukan pada kondisi seseorang yang memiliki body image yang tidak baik. Sehingga diperlukan suatu pola pikir yang baru terhadap tubuhnya misalnya dengan mengatakan "saya cantik, saya tampan,dsb". Namun dalam kondisi yg lain BN bisa jadi lebih diperlukan daripada BP. Oleh karena itu kembali kepada sudut pandang masing2.

Baca juga: Cemas karena Takut Murtad, Apa yang Harus Kulakukan?

4. Iya bermanfaat. Karena BN mengajarkan agar kita menerima kondisi tubuh apa adanya, belajar mensyukuri anugerah Tuhan juga dan  belajar menghargai tubuh kita. Pada akhirnya BN bisa membuat kesehatan mental kita menjadi lebih baik.

5. Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain:
A. Sadari bahwa perubahan itu pasti butuh proses, oleh karena itu menerima konsep BN juga harus pelan2. Nikmati saja prosesnya.
B. Jangan membicarakan penampilan tubuh dengan berlebihan. Selain itu juga hindari pembicaraan2 yang berhubungan dengan itu.
C. Hargai tubuh kita dan terima apa adanya. Terima segala kelebihan dan kekurangannya. Yakinlah bahwa itu adalah anugerah yang harus disyukuri.
D. Utamakan bahagia. Lakukan yang Anda perlukan terkait dengan tubuh Anda untuk mencapai bahagia.
E. Tidak kalah penting adalah jalankan pola hidup sehat. Jangan terjebak dengan penampilan tubuh misalnya alih2 Anda ingin sehat lalu Anda berdiet ketat. Nah prinsip seperti ini harus dihindari.
F. Terakhir, tetaplah konsisten dengan konsep BN yang Anda pegang.  Jangan terpengaruh dengan mereka yang tidak setuju dengan prinsip Anda.

Satu pesan bagi anak muda, tetaplah menjadi diri sendiri. Tidak perlu terpengaruh oleh orang lain. Kebahagiaan itu bukan dari orang lain. Tapi berasal dari dalam diri kita. Apa artinya kita ngikutin trend tapi ga bahagia? Lebih baik sederhana tapi bahagia daripada wajah dan tubuh mempesona tapi menderita.

Mungkin itu yang bisa saya jelaskan. Mudah-mudahan menjawab ya...
Selamat berbahagia semua....

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam bahagia,
Dr. Muhammad Fakhrurrozi, M. Psi, P.si