Karomah Ki Harun: Waliyullah Tanah Banten yang Makamnya di Mana-mana

 
Karomah Ki Harun: Waliyullah Tanah Banten yang Makamnya di Mana-mana

LADUNI.ID, Jakarta - Mama Hamzah Sulaeman Harun atau yang lebih akrab disapa Ki Harun, merupakan sosok Waliyullah sekaligus paku tanah Banten yang berasal dari Gunung Karang Pandeglang, Banten.

Gerak-geriknya sering kali menjadi gambaran suatu hal yang akan terjadi pada seseorang atau pada lingkungan. Ucapan dan tingkahnya yang nyeleneh mengandung arti yang awalnya tak bisa ditangkap oleh akal. Namun ternyata, beliau tengah menggambarkan sesuatu yang akan terjadi.

Namanya mungkin tak semasyhur Abuya Dimyati Cidahu, Abuya Sanja Kadukaweng atapun Abuya Bustomi Cisantri, namun menurut sebagian masyarakat justru sosok inilah yang menjadi pelindung dan penanggung jawab beberapa waliyullah di tanah Banten, bahkan beberapa karomahnya pun cukup menggemparkan masyarakat Banten semasa hidupnya.

Banyak sekali kisah keanehan beliau yang bertingkah di luar adat kebiasaan. Dan yang menyaksikannya bukan hanya satu atau dua orang, namun hampir seluruh penduduk gunung karang telah menyaksikan karomah beliau, sehingga ke luar biasaannya ini membuat masyrakat setempat sangat menghormatinya. Bahkan menurut Abuya Dimyati cidahu, jika tidak ada orang yang seperti Ki Harun dunia ini akan mudah hancur.

Beliau merupakan keturunan dari Syekh Karan yang dimakamkan di puncak Gunung Karang. Tempat kelahiran Beliau yaitu di kampung Salagunung kelurahan Pagerbatu Kecamatan Majasari Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.

Konon, kewafatan beliau sudah berkali-kali di berbagai daerah, sehingga makamnya pun sudah ada di mana-mana. Terakhir kabar kewafatan dan makam Ki Harun berada di di daerah Kuranten-Pandeglang. Selain itu, makam beliau juga ada di daerah Bogor, Sukabumi, Lampung dan beberapa daerah lainnya.

Hampir seluruh warga Pandeglang mengetahui keistimewaan Ki Harun, meskipun beliau berpenampilan dengan tidak menggambarkan orang yang istimewa. Banyak masyarakat setempat dan muhibbin-nya yang secara langsung menyaksikan karomah beliau.

Setidaknya ada beberapa karomah Mama Harun yang berhasil dihimpun jejak para wali: pertama, isyaratkan pembagunan jalan dengan mobil mainan. Kedua, hidup kembali setelah dikuburkan. Ketiga, mendatangkan sesuatu dan menundukkan waktu. Keempat, warga bertemu Ki Harun pada tahun 2007.

Kisah karomah Ki Harun bisa dilihat pada video ini.(*)

***

Sumber: Restu Purnomo
Editor: Muhammad Mihrob