Libur Telah Usai Waktunya Bergelut Lagi dengan Buku

 
Libur Telah Usai Waktunya Bergelut Lagi dengan Buku

LADUNI.ID, Sorong - Momentum libur hari raya idul fitri tidak disia-siakan bagi santri Madrasah Diniyah (Madin) Al-Ibriz Iru Nigeiyah untuk bersilaturahmi ke kerabat atau hanya sekedar menikmati indahnya tanah Papua yang terkenal akan keindahan pesona alamnya, siapa yang tidak kenal dengan salah satu destinasi satu ini Raja Ampat yang menjadi pesona utama wisata alam di Papua yang dijuluki‘Tanah Mutiara Hitam.

Setelah berakhirnya libur kini saatnya santri kembali beraktivitas seperti sedia kala, waktunya bergelut kembali dengan buku agar menjadi anak yang sholeh dan sholehah.

Baca juga: SGTP: Antusiasme Warga Suku Kokoda Papua Memperingati Isra’ Mikraj

Ustadz Agus yang sehari-harinya menemani kegiatan mereka belajar mengajar ilmu agama sambil bermain di Madin Al-Ibriz Iru Nigeiyah mengatakan bahwa liburan lebaran telah berlalu. Waktunya bergelut kembali dengan buku, bismillah, mulai madrasah. Semoga jadi anak sholih-sholihah. Ucapnya pada Laduni.ID

Sebagai informasi Program ini sudah sudah masuk tahun ke-7 yang digagas oleh  Persaudaraan Profesional Muslim Ahlus Sunnah wal Jamaah atau biasa disebut sebagai PPM Aswaja merupakan komunitas profesional multi profesi dan multi instansi yang memiliki kepedulian terhadap dakwah Islam Aswaja di bawah naungan Yayasan Dakwah Isalam Ahlussunnah Wal Jamaah.

Baca juga: Kisah Santri Papua Menabung untuk Hari Raya Idul Fitri

Santri Goes To Papua  selain mengajarkan pada anak-anak suku Kokoda ilmu agama Islam juga dibekali kesenian Rebana, tujuan dari kegiatan ini adalah membumikan sholawat di tanah Papua dan semakin mempererat persaudaraan, selain itu ada juga kegiatan rutinan yang diadakan setiap malam Jumat, Yasinan, Barzanji.

"Tiap malam Jum'at, kitorang biasanya Barzanjian. Tapi malam Jum'at kemarin, usai Barzanjian, kitorang lanjut dengan Yasinan. Yasinan perdana. Dan alhamdulillah, lumayan lancar, juga bisa nampanan".sambungnya

Baca juga: Usai Acara Isra’ Mikraj, Santri Madin Al-Ibriz Iru Nigeiyah Nonton Layar Lebar

Akhirnya dukungan dari saudara-saudari muslim-muslimah di mana pun berada, sangat dibutuhkan untuk kelancaran dan kesuksesan ini bersama-sama. Melalui dukungan itulah, ajaran Islam ahlussunnah wal jamaah di Tanah Papua dapat dirawat dan dilestarikan, sehingga dengan sendirinya generasi muda Islam di Papua akan tumbuh pesat dan menyentuh ke ranah yang lebih luas.(*)

===============================================================
Catatan tambahan:
Anda bisa turut serta membantu dalam bentuk dana untuk pengembangan dakwah Islam di wilayah pedalaman Papua Barat dengan mengirimkan ke:
Rekening bank Mandiri
atas nama Yayasan Dakwah Islam Aswaja
nomor rekening 070.00.0664.8054.
Konfirmasi ke Koordinator SGTP III dengan bapak Aidy Ilmy HP/WA 0812.1011.796.
Mohon menambahkan jumlah transfer dengan akhir digit "99", contoh Rp 500.099;

Catatan:
1. Kami tidak memungut biaya administrasi dan menyalurkan keseluruhan dana ke kegiatan di Papua Barat.
2. Untuk mengunjungi lokasi dapat menghubungi koordinator di tempat dengan ustadz Agus Setyabudi di HP./WA. 0852.2774.8441.
3. Bangunan Madrasah Diniyyah Al-Ibriz Iru Nigeiyah di kompleks pemukiman suku Kokoda di Kurwato adalah sumbangan dari kegiatan SGTP I-III.
4. Yayasan Dakwah Islam Ahlussunnah wal Jamaah memperoleh Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor AHU: 0028651.AH.01.04.

#SantriGoesToPapua #PPMaswaja #LTNPBNU #MuslimPapua #SukuKokodaKurwato