Rubaiyyat Omar al Khayyam dalam Nyanyian Umi Kultsum

 
Rubaiyyat Omar al Khayyam dalam Nyanyian Umi Kultsum
Sumber Gambar: Tajdid.ID

Laduni.ID, Jakarta – Dalam perjalanan pulang dari menghadiri resepsi pernikahan di pesantren Dar al Quran, Lebaksiu, Tegal, tadi siang, aku mendengar Umi Kultsum menyanyi puisi Omar al Khayyam dengan begitu indah: "Rubaiyyat al Khayyam". Ini mengingatkan aku saat traveling dari Kairo ke Iskandaria, kota klasik di tepi laut Mediterania, beberapa tahun lalu.

Al-Khayyam adalah seorang matematikawan, astronom dan filsuf. Lahir 18 Mei 1048 di Naisabur, Timur Laut Persia. Lebih dari seorang saintis, ia adalah penyair besar dan sufi. Kumpulan Puisinya yang terkenal Rubaiyyat.

Beberapa di antaranya:

لا تشغل البال بماضي الزمان

ولا بآتي العيش قبل الأوان

واغنم من الحاضر لذاته

فليس في طبع الليالي الأمان

Jangan sibuk melamun suntuk akan masa silam yang pergi

Jangan pula sibuk berangan-angan esok hari akan hadir

Kerjakan saja apa yang bisa kau kerjakan hari ini

Dalam kegelapan tak kau temukan rasa aman

 

غَدٌ بِظَهْرِ الغيب واليومُ لي

وكمْ يَخيبُ الظَنُ في المُقْبِلِ

ولَسْتُ بالغافل حتى أرى

جَمال دُنيايَ ولا أجتلي

Esok hanyalah misteri

Hari ini adalah milikku

Angan-angan masa depan

betapa acap membuat kecewa

Aku bukan orang yang lupa

Hingga aku bisa menatap indahnya duniaku

 

يا عالم الأسرار علم اليقين

يا كاشف الضر عن البائسين

يا قابل الأعذار عدنا الى ظلك

فاقبل توبة التائبين

Duhai Yang Maha Tahu segala rahasia semesta

Duhai Yang Membebaskan segala duka dari mereka yang menderita

Duhai Yang Menerima segala penyesalan

Izinkan aku berteduh di bawah Payung-Mu

Tolong sambut mereka yang menyesal

Yang mohon ampunan-Mu

 

Senin, 14 Juni 2021

Oleh: Husein Muhammad

Sumber: https://www.facebook.com/husayn.muhammad/posts/10225542304280246