Kisah Sukses Santri yang Tunduk Pada Gurunya

 
Kisah Sukses Santri yang Tunduk Pada Gurunya
Sumber Gambar: Santri Al falah Ploso

Laduni.ID, Jakarta – Kholid Musthofa, ialah sosok yang memiliki kampung coklat Blitar. Pengusaha kaya raya asal Blitar ini rupanya pernah mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Al Falah Ploso. Kesuksesannya tak luput dari barokah Al Falah terutama gurunya.

Pernah suatu ketika, saat Sang Guru sudah rampung dari Pondok Pesantren Al Falah/boyong, seluruh kitab-kitabnya dibawa pulang ke kampung halamannya di Brebes. Terhitung lebih dari satu kardus yang semua isinya adalah kitab. Sang Guru pulang kampung menggunakan transportasi bus. Sesampainya di Brebes, beliau tak membawa satupun kitab karena ketinggalan di bus. Sang ayah pun memarahinya agar kembali lagi ke Ploso untuk menimba ilmu jika kitabnya hilang.

Sang Guru ini beruntung, beliau teringat mempunyai santri yang cekatan dan tunduk kepadanya. Kholid pun ditugaskan untuk mencari keberadaan kitabnya, tanpa berpikir panjang Kholid akhirnya melacak keberadaan semua kitab itu. Selama berbulan-bulan ia menginvestigasi setiap titik sentral turunanya para penumpang bus.

Beruntung, akhirnya semua usahanya membuahkan hasil, seluruh kitabnya terkumpul lengkap ditemukan di titik yang berbeda tanpa terbuka sedikit pun. Menurut keluarga yang membawa kardus tersebut, mereka tak berani membukanya karena semenjak membawa kerdus itu si pembawa selalu sakit-sakitan hingga meninggal dunia dan keluarga berasumsi bahwa didalamnya terdapat jimat ternyata isinya kitab.

Dibalik kesungguhan Kholid sebagi bukti tunduk pada Guru, saat ini beliau menjadi pengusaha besar bahkan disebut orang terkaya di Blitar, tapi beliau tak melupakan jiwa Santrinya sebagai alumni Pondok Pesantren Al Falah Ploso.

Oleh: Santri Al falah Ploso


Editor: Daniel Simatupang