Nasehat Abah Guru Zuhdi dalam Menjalani Hidup

 
Nasehat Abah Guru Zuhdi dalam Menjalani Hidup
Sumber Gambar: Dok. Laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta – Guru Zuhdi adalah sosok ulama yang berkharismatik, teduh, harmonis. Pendekatan berdakwah yang ramah membeuat beliau dikagumi oleh masyarakat Indonesia, khususnya Banjarmasin. Banyak pesan yang beliau sampaikan pada kita, salah satunya tentang menjalani hidu. Berikut pesan beliau.

Hidup di dunia ini tidak perlu mencari harta yang banyak, pangkat yang tinggi, ingin dihormati dan yang lainnya. Akan tetapi hidup ini hanya ingin mencari Ridho Allah, bukan mencari yang lain.

Berdo'a ingin jadi kaya harta itu boleh dan minta apapun boleh karena itu hak seorang hamba kepada Tuhannya. Akan tetapi seandainya Allah tidak memberi apa yang kita pinta maka sikap kita adalah jangan menyangka Allah jahat apalagi sampai berkata Allah tidak adil. Jangan sampai begitu, Allah tidak memberi apa yang kita pinta karena Allah Maha Tahu, Allah Maha Kuasa, Allah memberi apapun sesuai keadaan kita.

Berapa banyak orang yang kaya harta, namun mereka hidup tidak tenang dan merasa tidak puas akan hartanya. Berapa banyak orang yang berpangkat tinggi, namun akhirnya mereka-mereka tidak puas akan pangkat yang ia miliki. Malah semakin mereka berpangkat tinggi, semakin tinggi pula keinginan mereka untuk meninggikannya lagi. Berapa banyak orang yang terhormat, namun ketika ia jatuh malah dihina orang, bukan mendapat pujian. Semua itu karena ia selalu memikirkan dunia, dan melupakan akhirat.

Untuk itu marilah kita sadari bahwasanya kehidupan ini bukan di dunia saja, akan tetapi kehidupan akhirat ada juga. Boleh saja memikirkan dunia tapi sekedarnya saja, karena yang sebenar benarnya kehidupan adalah kehidupan di akhirat kelak. Untuk itu kita harus perlu bekal ilmu dan amal. Caranya adalah dengan menuntut ilmu, niatkan hati seumur hidup dengan menuntut ilmu dan niat menuntut ilmu itu adalah mencari ridhonya Allah.

Hidup di dunia ini siapapun akan menjalani bala dan musibah, hinaan dan pujian. Itulah hamba Allah, karena Allah Yang Maha Kuasa atas hamba-hambaNya. Orang yang mendapat bala dan musibah belum tentu karma baginya, siapa tahu Allah sedang menaikkan derajatnya atau mengampuni dosa-dosanya, namun pada akhirnya ia mulia di sisi Allah.

Apapun ujian dalam hidup, jangan berprasangka jahat kepada Allah. Cukup sangka baik kepada Allah, siapa tahu Allah mengampuni dosa-dosa kita atau menaikkan derajat kita. Apapun ujian dalam hidup ini terimalah dan jalanilah dengan lapang dada, karena ridho Allah lah yang kita cari di dunia ini. Kalau Allah Ta'ala Ridho dengan kita, apapun masalah dalam dunia ini asal Allah Ridho maka hidup kita akan tenang dan selalu dalam lindungan-Nya.

Mudah-mudahan berkat Rasulullah, berkat para Auliya, berkat orang-orang sholeh segala dosa dan kesalahan dzohir bathin seumur hidup diampuni. Qobul segala hajat, selamat dunia akhirat, husnul khatimah, masuk surga bighoiri hisaab, terkumpul di dalam surga bersama Rasulullah, bersama Datu Kalampayan (Syaikh Muhammad Arsyad bin Abdullah Al Banjari), dan Abah Guru Sekumpul (Syaikhona KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Al Banjari). Aamiin Ya Allah.

Syaikhona KH. Ahmad Zuhdiannoor bin KH.Muhammad (Abah Guru Zuhdi)

Dikutip dari Umy Niss


Editor: Daniel Simatupang