Humor Gus Dur Buat Raja Fahd Tertawa Ngakak

 
Humor Gus Dur Buat Raja Fahd Tertawa Ngakak
Sumber Gambar: Presiden RI ke 4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur (Foto: Ist)

Laduni.ID, Jakarta- Raja Fahd bin Abdul Aziz Al-Saud adalah raja sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi kelima. Beliau dikenal jarang tertawa. Tetapi, Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur bisa membuat Raja Arab Saudi yang berkuasa 23 tahun 49 hari, terhitung sejak 13 Juni 1982 sampai 1 Agustus 2005 itu tertawa terpingkal-pingkal.

Humor apa yang dilontarkan Gus Dur sehingga sang raja tertawa ngakak?

"Saya pernah bilang kepada Raja Fahd, ketika saya jadi presiden, (saat) berkunjung ke Arab Saudi,” tutur Gus Dur dalam suatu pengajian, dikutip dari IG ulama.nusantara, Rabu, 23 Juni 2021. 

Apa yang disampaikan oleh Gus Dur? “Baginda jangan gampang percaya terhadap bahasa Arab jamaah haji dari Indonesia,” ungkap Gus Dur. Raja Fahd tentu saja penasaran.
"Kenapa?,” tanya Raja Fahd.

“Mereka pakai bahasa Arab kuno yang ada dalam kitab-kitab lama. Sedang Anda sudah pakai bahasa Arab modern,” jelas Gus Dur.

“O ya, contohnya apa?,” tanya Raja Fahd yang penasaran.

Gus Dur lalu bercerita ada seorang kiai, seorang syaikh dari Indonesia pergi haji. Usai menaruh barang-barang di tempat penginapan, ia bersama pembantunya keluar asrama. Ternyata di samping asrama itu ada jalan satu arah. 

Nah, pada bagian depan jalan itu ada tulisan bahasa Inggris “no entry” (dilarang masuk) dan bahasa Arab “mamnu’u dukhul”, yang artinya juga dilarang masuk.
Kiai ini, tutur Gus Dur, tak bisa bahasa Arab modern. Ia hanya mengerti bahasa Arab versi kitab-kitab lama yang disebut kitab kuning. Nah, dalam kitab kuning, arti “dukhul” adalah berhubungan intim suami istri. Jadi kiai itu menerjemahkan "mamnu'u dukhul" tersebut dengan arti "dilarang berhubungan seks" di jalan raya itu. Karena itu, ia heran ketika membaca tulisan “mamnu’u dukhul” yang terpampang di jalan tersebut.

“Orang sini keterlaluan. Masak begitu (berhubungan seks-red) kok di jalan,” kata kiai itu kepada pembantunya.

Mendengar cerita Gus Dur itu, Raja Fahd tertawa ngakak. “Raja Fahd ngguyu kepingkel-pingkel,” kata Gus Dur. (Sumber tulisan: IG ulama.nusantara)

Editor: Ali Ramadhan