9 Nasihat KH Ahsin Sahko Muhammad kepada Para Pecinta Al-Quran

 
9 Nasihat KH Ahsin Sahko Muhammad kepada Para Pecinta Al-Quran
Sumber Gambar: Ilustrasi/Unsplash

Laduni.ID, Jakarta – Sebagai kitab suci umat Islam, al-Quran memiliki banyak fadilah bagi orang yang membacanya. Fadilah-fadilah yang terdapat dalam al-Quran antara lain adalah terbukanya pintu rezeki, diberi petunjuk, mendapatkan nur (cahaya), dan mampu meningkatkan kecerdasan otak.

Dr. KH. Ahsin Sakho Muhammad, Pakar Ilmu Al-Quran dan Qiraat yang juga pernah menjabat sebagai Rektor IIQ periode 2005-2014 pernah memberikan nasihat kepada para pecinta al-Quran. Berikut Sembilan nasihat dari beliau:

1. Tidak akan pernah rugi orang menjalin interaksi dengan al-Quran

Mendengarkan bacaan al-Quran dapat mendapatkan rahmat, hanya melihat mushafnya saja dicatat sebagai ibadah, bagi mereka yang membacanya masih terbata-bata akan mendapatkan dua pahala (pahala membaca dan pahala kesulitan membaca al-Quran), jika telah mahir dan lancar maka akan dikumpulkan bersama Malaikat Safaratul Kiramil Bararah

2. Menghafal al-Quran adalah cara paling mudah dalam mendapatkan pahala

Satu huruf yang dibaca minimal diberi pahala sepuluh kebaikan, dan bisa berlipat-lipat ganda. Orang yang menghafal al-Qur'an pasti membaca dengan berulang-ulang, dan setiap hurufnya dianugerahi pahala, dengan tanpa susah payah mengeluarkan biaya.

3. Orang yang istiqamah membaca dan menjaga al-Quran, hidupnya akan dipenuhi dengan cahaya

Sel-sel otaknya bercahaya, hatinya bercahaya, matanya bercahaya, telinganya bercahaya, seluruh badannya bercahaya, karena apa yang dibaca dan dijaga adalah cahaya di atas cahaya.

4. Orang yang selalu mempelajari al-Quran adalah orang yang dicintai oleh Allah

Orang yang dicintai oleh Allah, tidak akan pernah dikecewakan oleh Allah. Sebagaimana Nabi pernah bersabda:

أفضل عبادة أمتي تلاوة القرآن

“Ibadah umatku yang paling utama adalah membaca Al-Quran.”

5. Kunci sukses menghafal dan mempelajari Al-Quran adalah ikhlas, tekun, istiqamah, doa, dan tawakkal

6. Seorang raja yang kaya raya dan bijak akan menghargai siapapun yang mau merawat dan menjaga istananya, sekecil apapun volume pekerjaannya, dengan penghargaan yang tinggi dan memuaskan. Orang yang mau menjaga dan berkhidmat kepada al-Quran sekecil apapun, jika ikhlas, akan mendapatkan penghargaan yang tinggi dari Pemilik kalam suci itu. Dia akan sangat senang jika Kalam-Nya diperlakukan dengan baik dan istimewa oleh para hamba-Nya.

7. Keberkahan al-Quran akan turun kepada orang-orang yang cinta kepada al-Quran, ikhlas dalam mengajarkan dan selalu berkhidmat untuk al-Quran

Dia akan menemukan kepuasan dalam hidupnya. Bisa jadi karena kecukupan materi atau respeknya masyarakat kepadanya, atau dianugerahinya sifat "qana'ah" yang dengannya dia merasa tercukupi dengan pemberian Allah, atau lainnya. Bukankah kebahagiaan yang hakiki itu terletak pada kepuasan hati dalam menjalani kehidupan?

8. Menghafal al-Quran tidak ada batasan umur

Banyak, sahabat Nabi yang menghafal al-Quran di atas umur 40 tahun. Secara teori, kecerdasan otak orang tua memang sudah menurun. Akan tetapi karena al-Quran ini merupakan anugerah, yang sudah dijanjikan Allah SWT bahwa menghafalnya mudah, maka Insyaallah tidak ada yang susah.

9. Ijazah Doa dari beliau, supaya kita diberi hati yang selalu mencintai Al-Quran:

اللهم ارزقني حبك، وحب نبيك، وحب كتابك، وحب من يقربني إلى حبك، وحب عمل يقربني إلي حبك

"Ya Allah, berilah aku rasa cinta kepada-Mu, cinta Nabi-Mu, cinta kitab-Mu, cinta orang-orang yang bisa mendekatkanku kepada cinta-Mu, dan cinta amal perbuatan yang bisa mendekatkanku kepada cinta-Mu"

Semoga beliau Walid Dr. KH. Ahsin Sakho Muhammad senantiasa diberikan kesehatan dan umur panjang, supaya tetap masih bisa menebar cahaya Al-Quran untuk umat manusia.

Oleh: Syam Amir Yunus


Editor: Daniel Simatupang