Bisakah Aku Menerima Kondisi Ibu Sepenuhnya?

 
Bisakah Aku Menerima Kondisi Ibu Sepenuhnya?
Sumber Gambar: foto Ist

Assalamu’alaikum wr. wb.
Perkenalkan saya, P, 21 tahun, mahasiswi di salah satu kampus swasta. Saya kurang akur dengan orang tua terutama ibu saya pak. Ibu saya sudah mulai mengalami penurunan kognitif, jadi memang tiap hari ada saja perilaku yang menguji kesabaran. Suka aneh aneh kelakuannya. Misalnya baju baju yang ia pakai menolak untuk dicuci mesin, jadi cuman direndam pakai pewangi lalu dijemur di jemuran handuk.  Niatnya biar wangi, tapi kenyataannya jadi basah kemana-mana karna tidak diperas, dijemur di tempat yang tidak seharusnya, dan tentunya gak bersih kan pak tidak pakai detergen. Tapi kalo dibilangin gak mau mengerti. Perilaku yang seperti ini banyak dan tiap hari terjadi. Ibu juga percaya bahwa ayah saya berselingkuh, padahal kenyataannya tidak. Saya harus gimana menghadapinya ya Pak? Gimana agar saya bisa menerima dengan ikhlas? Saya memang dari kecil ga dekat sama Ibu, jadi banyak kejadian yang membuat saya kecewa ke Ibu di masa lalu. Tolong ya pak….terima kasih sebelumnya Pak…..
Wa’alaikum salam wr. wb.

Hormat saya,
P

Jawaban:
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Terima kasih saudari P sudah berkenan berbagi dengan kita di sini. Tentu bukan hal mudah untuk menghadapi kondisi Ibu yang seperti itu. Namun demikian bukan berarti tidak ada jalan keluarnya. Beberapa yang perlu dilakukan antara lain:

Pertama yang harus Anda sadari adalah Ibu mengalami kondisi yang tidak normal yaitu penurunan kognitif.
Kedua, Anda perlu menyadari bahwa secara mental Anda sehat. Oleh karena itu perlu untuk bertindak secara rasional.
Ketiga, perlu disadari bahwa Anda sebagai orang yang normal berhubungan dengan Ibu yang sedang dalam kondisi tidak normal. Oleh karena itu Anda mesti bertindak secara rasional dan benar-benar memahami bahwa semua yang dilakukan Ibu adalah tidak normal. Oleh karenanya Anda perlu memperlakukan dengan bijak dan memaklumi, karena kondisi Ibu yang seperti itu.

Baca juga: Anda Sulit Tidur? Coba Lakukan Ini

Jika Anda ikut bertindak secara tidak rasional berarti tidak ada bedanya kondisi mental Anda dengan Ibu.Caranya agar tidak terpengaruh dan bisa ikhlas antara lain dengan benar-benar menyadari apa yang saya sampaikan di atas. Tiap kali Ibu memunculkan pikiran dan perilaku aneh, maka buru-buru  berpikir bahwa itu terjadi karena kondisi Ibu yang tidak normal oleh karenanya Anda harus benar-benar bisa memaklumi dan tidak membiarkan itu mengganggu kognitif dan perilaku Anda.

Satu hal lagi yang utama sebagai anak harus tetap hormat terhadap Ibu bagaimanapun kondisinya. Adapun jika Anda menganggap sering kecewa terhadap Ibu di masa lalu, ini merupakan bagian dari masa lalu yang tidak bisa diulang. Ambil positifnya dari yang ada dan buang negatifnya jika ada. Anda  perlu  belajar untuk menerima masa lalu dan menerima semua sikap dan perilaku Ibu. Belajarlah untuk memaafkan Ibu. Pikirkan betapa besar jasa Ibu hingga saat ini. Jika tidak ada Ibu maka Anda tidak ada di dunia.

Baca juga: Tips untuk Menjadi Lebih Produktif

Cukuplah keberadaan Ibu menjadi suatu nikmat yang sangat besar bagi Anda.  Adapun jika ada kekurangan Ibu, itu tidak sebanding dengan anugerah berupa keberadaan Ibu Anda. Ini perlu Anda ulang-ulang terus biar benar-benar bisa memahami hakekat seorang Ibu. Jika sudah ketemu, maka akan mudah untuk menerima kondisi Ibu. Berdoalah kepada Allah agar Ibu diberikan Kesehatan lahir batin seperti sedia kala dan mohonlah agar Anda diberi kesabaran menghadapi ujian ini.

Mungkin demikian yang bisa saya sampaikan semoga ada manfaatnya. Semoga Allah segera berikan jalan keluar.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Salam hormat
Dr. Muhammad Fakhrurrozi, M. Psi, Psi