Kisah Pemegang Kunci Ka’bah Masuk Islam
Laduni.ID, Jakarta - Allah SWT berfirman tentang sebuah kejadian yang sangat mengharukan. Ketika Rasulullah SAW dan pasukan Muslim menaklukkan kota Mekkah, mereka masuk ke dalam kota Mekkah Mukarramah. Kemudian Rasulullah dan pasukan Muslim menuju Ka’bah. Ternyata pintunya terkunci dan kunci itu dipegang oleh Ustman ibn Talha RA.
Ustman ibn Talha bukan seorang muslim pada waktu itu. Dia mengunci pintu Ka’bah dan bersembunyi. Jadi ketika Rasulullah SAW memasuki Mekkah, mayoritas penduduk Mekkah langsung memeluk Islam seiring beliau memasukinya. Ketika Rasulullah SAW meminta kunci Ka’bah, orang-orang memberitahu bahwa kuncinya dipegang Ustman ibn Talha RA dan ternyata dia bersembunyi di atas atap Ka’bah.
Ali RA berkata padanya “Ya Ustman berikan kami kuncinya, Muhammad SAW yang meminta kuncinya.”
Dia berkata “Ya Muhammad, jika aku percaya bahwa kau memang seorang rasul maka aku akan membuka pintunya dari dulu, sedangkan aku tidak percaya kau seorang rasul, jadi aku tidak akan membukakannya.”
Kemudian Ali RA merebut kuncinya dari Utsman ibn Talha RA dan membuka pintu Ka’bah. Kemudian Rasulullah SAW memasukinya dan mengerjakan shalat 2 raka’at di dalamnya.
Abbas ibn Abd Al-Muttalib RA (paman Nabi Muhammad SAW) ada di sana, dan dia memberitahu Rasulullah “Ya Rasulullah, kau tahu bahwa keluarga kita yang punya wewenang dalam mempersiapkan air dan memuaskan dahaga para jamaah haji. Jadi jika kau memberikan kuncinya pada kami, maka kami punya 2 kehormatan, yang pertama adalah mempersiapkan air dan yang kedua adalah membuka dan mengunci pintu Ka’bah ketika diperlukan.”
Tiba-tiba Jibril AS datang membawa wahyu di dalam Ka’bah. Subhanallah! Ayat ini diwahyukan di dalam Ka’bah.
- Baca Juga: Nenek Moyang Nabi Muhammad SAW
Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (Q.S. An-Nisaa’:58)
Ayat ini menandakan bahwa Rasulullah SAW harus mengembalikan kuncinya kepada Ustman ibn Talha RA. Jadi Rasulullah langsung berdiri dan memberikan kuncinya kepada Ali ibn Abi Thalib RA seraya bersabda “Pergilah kepada Ustman ibn Talha dan kembalikan kuncinya, dan minta maaflah kepadanya karena kau telah merebut kuncinya.”
Kemudian Ali RA kembali kepada Ustman ibn Talha RA dan berkata “Ya Ustman, ini kuncinya dan kami mohon maaf karena telah merebut kuncinya darimu.”
Ustman ibn Talha RA terkejut mendengarnya “Ya Ali, beberapa saat yang lalu kau begitu kasar padaku, sekarang kau begitu rendah hati, ada apa?”
- Baca Juga: Hubungan Antara Ka’bah, Kiblat dan Kiamat
Dia berkata “Wallahi, Ya Ustman! Allah telah mewahyukan ayat yang berkaitan denganmu. Allah berfirman ‘Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.’Karena itulah kunci ini dikembalikan padamu.’”
Ustman ibn Talha RA langsung mengucapkan: “Aku bersaksi bahwa sesungguhnya Allah itu satu dan Muhammad SAW adalah Rasul Allah Subhanahu wa Ta’ala.”
Kemudian Jibril AS datang membawa wahyu lagi, kali ini tidak dalam bentuk ayat tapi dalam bentuk instruksi kepada Muhammad SAW,
“Ya Muhammad, katakan kepada Ustman ibn Talha RA bahwa kunci Ka’bah akan selalu berada dalam genggaman keluarga dan keturunannya hingga hari kiamat.”
Hingga sampai saat ini kunci Ka’bah masih dalam genggaman keluarga Ustman ibn Talha RA, dan dia menjadi salah satu sahabat Rasulullah yang terkenal.
Wallahu A’lam Bishowab
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...