Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menetapkan Wakil Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar supaya menjalankan tugas-tugas Rais Aam PBNU.
Di kalangan NU, KH Miftachul Akhyar tentu saja bukan nama baru. Kalangan Nahdliyin dan kalangan pesantren Jawa Timur terutama. Ia lahir dan besar dari tradisi dan melakukan pengabdian di NU sejak usia muda.
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar mengungkapkan bahwa Indonesia akan mengalami bonus demografi dalam beberapa tahun ke depan. Bonus demografi ini seperti pisau bermata dua yang bisa berarti positif atau sebaliknya negatif jika tidak dikelola dengan baik.
Presiden RI Joko Widodo menegaskan persaingan global dalam era industri 4.0 menuntut persiapan sumber daya manusia yang unggul. Sebab itu, ia mengatakan bakal mendirikan sedikitnya 1.000 Balai Latihan Kerja (BLK) bagi komunitas pesantren.
Beliau adalah kyai sederhana dengan tingkat penguasaan agama dan akhlak yang bernilai tinggi, kyai Miftachul Akhyar, Rais Aam PBNU 2018-2020.
Kiai Miftachul Akhyar mengatakan bahwa meninggalnya orang alim adalah meninggalnya alam. Kenapa demikian?
Pendidikan pesantren tidak hanya melahirkan orang pintar, tapi juga melahirkan orang benar.
Rasulullah shallallâhu alayhi wa sallam telah mengkhususkan dan membatasi tugas Risalah Kenabian yang dibawanya pada at-Tarbiyah dan at-Ta'lîm
Sahabat Ali menjawab, "Aku khawatir mereka akan mencelakaimu.” Aku menjawab, “Tidak akan terjadi
Pada Musyawarah Nasional X Majelis Ulama Indonesia (MUI), ditetapkan KH Miftachul Akhyar, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), sebagai Ketua Umum periode 2020-2025.
Sebagai pembuka dari kuliah umum di Ma'had Aly Salafiyah Syafi'iyah Situbondo ini saya menyampaikan dawuh Rais Am PBNU KH. Miftahul Akhyar dengan mengutip hadis tentang Mujaddid dalam Islam
Ashraf Sultan berharap Kyai Miftachul Akhyar dapat menjadi satu diantara pembicara dalam kegiatan Konferensi Internasional di Kairo, Mesir yang rencananya akan dilangsungkan pada 2-3 Agustus 2021 mendatang.
Semua manusia dalam keadaan mabuk, kecuali para ulama. Dan para ulama pun dalam keadaan bingung, kecuali mereka yang mengamalkan ilmunya
KH Miftachul Akhyar ditetapkan sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 2021-2026. Hal itu diputuskan melalui musyawarah mufakat sembilan Anggota Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa). Keputusan tersebut ditetapkan pada Sidang Pleno IV di Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Lampung (Unila) pada Kamis (23/12/2021) malam.
Nahdlatul Ulama (NU) telah resmi memilih nahkoda baru kepemimpinan, dalam Muktamar ke-34 NU di Lampung (22-24 Desember 2021)
Nahdlatul Ulama (NU) artinya adalah Kebangkitan Para Ulama, andaikan para pengurusnya adalah para kiai pesantren tentu tidak ditemukan gonjang-ganjing.
Muktamar ke-34 NU telah selesai dilaksanakan, KH. Miftachul Akhyar dan KH. Yahya Cholil Staquf ditetapkan masing-masing sebagai Rais ‘Aam dan Ketua Umum PBNU masa khidmat 2022-2027
Umur Nahdlatul ulama akan genap memasuki 100 tahun dalam hitungan kalender hijriah. Hal ini menunjukan bahwa NU akan memasuki abad kedua dalam khidmah kepada bangsa.