INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID

Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini

Islam Nusantara

 

Warisan Fiqih Gus Dur Meneladani Perjanjian Hudaibiyah Rasulullah SAW

Tindakan Gus Dur ini sejalan dengan prinsip utama dalam Islam, yaitu sebisa mungkin menghindari pertumpahan darah, apalagi hanya demi mempertahankan kekuasaan duniawi. Gus Baha mengutip bagaimana Rasulullah SAW bahkan rela menerima perjanjian Sulhul Hudaibiyah yang secara lahir merugikan umat Islam demi mencegah konflik berdarah.

Syair Syekh Hamzah Fansuri Diakui UNESCO

Warisan intelektual Hamzah yang diakui UNESCO sebagai bagian dari Memory of the World bukan hanya penting karena isi ajarannya, tetapi juga karena bentuk dan bahasanya.

Model Dakwah Kebudayaan Sunan Kalijaga Mensyiarkan Islam

Konteks Indonesia, salah satu penyebar Islam yang penting adalah para ulama dan wali, khususnya Walisongo di Tanah Jawa. Mereka (Walisongo) merupakan sembilan ulama yang menyebarkan Islam dengan penuh kearifan, moderat, penuh nilai toleransi dan kedamaian.

10 Keistimewaan Rasulullah SAW dalam Syair "Lam Yahtalim"

Melalui Lam Yahtalim, kita diajak untuk mengenal lebih dekat keistimewaan Rasulullah SAW, menghidupkan rasa cinta di hati, dan memperkuat hubungan ruhani kita kepada baginda Nabi.

Fakta R.A. Kartini Terinspirasi Karya Mbah Sholeh Darat

Adalah fakta sejarah, bahwa R.A. Kartini adalah sosok yang mengusulkan ditulisnya tafsir Al-Qur'an berbahasa daerah pertama di Nusantara oleh sang guru dari gurunya ulama Nusantara, KH. Sholeh Darat.

Tidak Semua Perbedaan Merupakan Kesalahan

Kadang sebuah kekeliruan dalam penulisan atau sebutan justru lahir dari kasih sayang dan tradisi lisan yang sudah berlangsung turun-temurun. Inilah warisan budaya intelektual Islam di Jawa yang penuh kelembutan, namun tetap menjunjung tinggi otoritas keilmuan.

Jejak Sejarah “Halalbihalal” dalam Manuskrip Kuno Nusantara

Halalbihalal bukan sekadar ajang kumpul-kumpul setelah Lebaran. Ia adalah warisan luhur para ulama dan pemimpin bangsa untuk menjaga harmoni sosial, merajut silaturahmi, dan memelihara semangat persatuan. Sebuah tradisi yang mengakar kuat, sekaligus terus relevan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Tentang Tradisi Lebaran Ketupat

Di bulan Syawal masyarakat Nusantara memiliki tradisi "Lebaran Ketupat". Lebaran ini dirayakan di hari ke-8 setelah melaksanakan puasa sunnah Syawal selama 6 hari yang dimulai sehari setelah Hari Raya Idul Fitri .

Makna Filosofis di Balik Tradisi Lebaran Ketupat

Masyarakat Muslim di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa mengenal dua kali lebaran di bulan Syawal, yakni Lebaran Idul Fitri dan Lebaran Ketupat.

Ilmu Isytiqaq yang Jarang Diketahui, Risalah Ilmiah Syekh Yasin al-Fadani al-Makki

Inti dari catatan risalah Syekh Yasin bahwa bahasa, dalam pandangan Islam, tidak hanya alat komunikasi, tapi juga sarana untuk memahami hubungan makna, nilai, dan bahkan hukum. Ilmu isytiqaq membantu seseorang memahami bagaimana kata-kata dalam Al-Qur’an dan hadis saling berkaitan, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dalam memahami makna syariat.

Menampilkan 1 - 10 dari 633 Islam Nusantara