INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Dalam kitab I’anatut Tholibin karya Syaikh Abu Bakar Syatho terdapat satu kisah menarik tentang hari ‘Asyura. Kisah ini dimuat di jilid II, halaman 267-268. Menceritakan tentang seorang Yahudi yang dermawan dan seorang Muslim yang bakhil.
Kiai Ali Yasin muda menimba ilmu di berbagai pesantren terkemuka. Awalnya, beliau dikirim ke Solo untuk menimba ilmu. Selanjutnya, beliau pindah ke Pesantren Tebuireng di Jombang di bawah asuhan KH. Hasyim Asy’ari
Tulisan ini berdasar sanad yang saya dengar langsung dari Mbah KH. Mudhoffar Fathurrohman Kalinyamat, Mbah KH. Sya'roni Ahmadi Kudus saat mengajar Tafsir Jalalain.
Syekh Haji Musthafa Husein Nasution bin Husein Nasution bin Umar Nasution al-Mandaili adalah seorang Ulama terkemuka di Sumatra Utara yang meninggalkan karya bangunan keislaman monumental Madrasah di Purba Baru Mandailing Tapanuli Selatan ,
Hari 'Asyura adalah hari yang diistimewakan dalam agama tauhid. Hal ini terlihat dari banyaknya peristiwa-peristiwa penting yang terjadi, mulai dari penciptaan dunia, hingga Nabi Isa AS yang diangkat ke langit pun terjadi di hari 'Asyura tanggal 10 Muharram.
KH. Said Aqil Siradj kecil tumbuh dalam tradisi dan kultur pesantren. Dengan ayahandanya sendiri, ia mempelajari ilmu-ilmu dasar keislaman. Kiyai Aqil merupakan putra Kiai Siradj, yang masih keturunan dari Kiyai Muhammad Said Gedongan.
Dalam banyak kesempatan pengajiannya, Gus Baha sering kali memberikan perspektif yang dalam dan membumi terkait keislaman yang disinggungkan dengan tradisi, seperti soal sesajen.
“Imam Mujahid berkata, orang yang malu tidak akan (bisa) mendapatkan ilmu, demikian juga orang sombong.” (HR. Imam Bukhari, disebutkan secara mu’allaq dalam Bab Al-Haya’ fil 'Ilmi)