LADUNI.ID, Jakarta - Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad adalah sosok ulama besar yang terus dikenang sepanjang masa.
Di sela-sela agenda Multaqo ini, perwakilan Syuriah Nahdlatul Ulama yang turut hadir diwakili oleh Rois Syuriah, Dr. (HC.) KH. Afifuddin Muhajir dan rombongan menyampaikan undangan kepada Habib Umar dan Syaikh Ali Jumah. Keduanya dikabarkan menyambut baik undangan PBNU untuk berkunjung ke kantor PBNU di Jakarta.
Tradisi masyarakat islam di Indonesia sangat beragam. Kita banyak menjumpai praktek ekspresi dan ritual keislaman dengan berbagai macam. Salah satunya adalah peringatan haul seseorang yang telah wafat.
Pesantren Al Mawaddah Warrahmah Pusat Kolaka, berawal dari refleksi renungan spritual dalam pembinaan Taman Pendidikan Al Qur’an(TPQ) di Masjis Al Mawaddah SMPN 2 Kolaka pada Tahun 1998
Berdirinya pondok pesantren Al Mubaarok ini adalah tahun 1998. Pendiri pondok ini adalah KH. Nur Hidayatulloh yang tidak lain adalah menantu dari KH. Ibrohim.
Pondok Pendidikan Islam Terpadu Darul Ikhsan terletak di Kota Pekalongan. Lebih tepat di Jalan Pangeran Antasari No. 3 Kelurahan Gamer, Kecamatan Pekalongan Timur.
Al-habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad dilahirkan pada malam senin 5 Shafar 1044 H / 1624 M di Subair, di pinggiran kota Tarim, Hadramaut, Yaman. Pada tahun kelahirannya, terjadi beberapa peristiwa, di antaranya adalah wafatnya Habib Husein bin Syekh Abu Bakar bin Salim dan Sayyid Yusuf bin Al-Fasi (Murid Syekh Abu Bakar bin Salim) dan terbunuhnya Sayyid Ba Jabhaban.
Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz merupakan seorang pendidik dan sekaligus ahli dakwah. Meski berasal dari tempat yang terpencil, Tarim, Hadhramaut, namun gema dakwah beliau sampai ke Mekah, Madinah, Oman, Bahrain, Yordania, beberapa negara di Afrika, India, Malaysia, Indonesia, Amerika, Inggris, Kanada dan lain-lain.
Pandangan hukum islam terkait arisan adalah sebagaimana muamalah yang diperbolehkan, meskipun ONH-nya sering berubah, sehingga setoran yang harus diberikan oleh peserta arisan juga harus disesuaikan berubah.