Sayyidah Khadijah merupakan istri pertama dari Rasulullah SAW yang sangatlah beliau cintai. Kecintaan Rasulullah SAW sangat dalam kepadanya, hingga kepergian Sayyidah Khadijah pun membuat Rasulullah SAW bersedih, dan bahkan saat itu disebut sebagai “'Amul Huzn” (Tahun Kesedihan)
Jadi, memperingati haul Sayyidah Khadijah itu bukanlah suatu hal yang terlarang, sebab sebagaimana substansi dalam Hadis di atas, hakikatnya Rasulullah SAW juga selalu mengenang Sayyidah Khadijah dengan membagikan daging kambing yang disembelihnya kepada teman-teman dan kerabat istrinya itu.
Syeikh Mahfudz At-Tarmasi memulai pendidikannya dengan belajar langsung kepada ayahnya, KH. Abdullah. Beliau belajar Al-Qur’an, Fathul Mu’in, Fathul Wahhab, Syarah As-Syarqowiyah Al-Hikam dan tafsir Al-Jalalin hingga sampai surat Yunus saja.
Dan dalam beberapa kajian, hari itu ('Arubah), adalah hari di mana orang Arab menampilkan hasil karyanya (puisi), hasil perdagangannya, temuan sihirnya, dan lainnya.
KH. Bachri menghabiskan masa senjanya dengan menghafalkan Al-Qur’an. Hal ini dilakukan lantaran banyak santri yang setoran Qur’an bi Al-Nadhar hingga banyak ayat yang nyaris dihafal sebelum mereka setoran kepada menantu bungsunya, KH. A. Wafiruddin asal Tuban Jawa Timur.
Bahasa Sunda adalah anggota rumpun bahasa Melayu-Polinesia, yang merupakan bagian dari rumpun bahasa Austronesia. Dengan demikian, bahasa Sunda merupakan salah satu turunan dari bahasa rekonstruksi Proto-Melayu Polinesia yang leluhur reka ulangnya adalah bahasa Proto-Austronesia.
Pondok Pesantren Darul Falah Ternate yang dirintis oleh KH. Achmad Dardiri perantau dari Jawa Timur bersama teman-teman perantau Jawa. Pondok pesantren Darul Falah Ternate didirikan oleh Jemaah Sholawat Walisongo pada 14 Oktober 2019. Dan sejak 7 juni 2020 telah aktif dan memiliki beberapa santri.
Pondok Pesantren Madinatul Ulum ini merupakan lembaga pendidikan Pondok Pesantren yang berada di Jember selatan yakni di Desa Cangkring Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember provinsi Jawa Timur, tepatnya ± 15 KM dari kota Jember, dan ± 4 KM dari Pondok Pesantren Al Wafa (tempurejo).
Dahulu kala, masyarakat Indonesia memiliki cara yang unik untuk mencuci pakaian mereka, jauh sebelum deterjen menjadi hal umum. Mereka menggunakan buah lerak, yang memiliki nama ilmiah Sapindus rarak de Candole. Buah ini merupakan sumber daya alam yang melimpah di wilayah tropis seperti Indonesia.
Kafir Quraisy Makkah tidak terima dengan kekalahan yang dideritanya dalam perang Badar melawan pasukan umat Islam. Sesaat setelah kejadian itu, Abu Sufyan, salah satu pemuka kafir Quraisy Makkah, memprovokasi dan mendesak orang-orang Quraisy untuk melancarkan balas dendam terhadap umat Islam.