Abuya Muhtadi Cidahu Pandeglang Banten, sosok ulama kharismatik sekaligus paku Banten yang masih hidup. Sosok ulama yang terdaftar dalam jajaran Mustasyar PBNU ini, adalah seorang putra dari Abuya Dimyati Banten.
Salah satu perjuangan beratnya ialah saat para santri Tebuireng harus melawan kelompok pendekar hitam pimpinan dukun sakti Wiro yang menguasai tempat maksiat bernama Kebo Ireng.
Di kota Mekah ia bermukim di kediaman Syeikh Isa Palembang yang telah menjadi penduduk tetap kota Mekah dan belajar berbagai disiplin ilmu agama dari sejumlah ulama besar yang mengajar di sana.
Itulah yang membuat Nabi Isa a.s marah dan kecewa dengan Abah Habib Saggaf. Karena Abah Habib Saggaf adalah seorang yang ahli tafsir dan tentunya paham dengan maksud dari ayat tersebut, makanya abah tidak mau mengalah.
Pesantren Perguruan Islam Al-Hikmah (PRIMA) Pati Jawa Tengah