Bangga, UNUJA Jadi Kampus Pesantren Pertama Berstandar ISO 21001

 
Bangga, UNUJA Jadi Kampus Pesantren Pertama Berstandar ISO 21001

LADUNI.ID, Probolinggo - Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Paiton, Probolinggo, menjadi perguruan tinggi pesantren pertama yang memeroleh sertifikasi ISO untuk dua kategori sekaligus, yakni ISO 9001:2015 untuk bidang Sistem Manajemen Mutu, dan ISO 21001:2018 untuk bidang Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan.

Sertifikasi ISO 21001:2018 menjadi standar sistem manajemen internasional pertama di dunia untuk organisasi pendidikan, termasuk perguruan tinggi. Capaian UNUJA dengan terbitnya sertifikat ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018 ini selain membuktikan peningkatan mutu kampus yang kini telah diakui dengan standar internasional, juga membuktikan kesungguhan civitas akademik UNUJA di bawah kepemimpinan KH. Abd. Hamid Wahid sebagai Rektor dalam upaya menjadikan UNUJA sebagai perguruan tinggi yang unggul, inovatif dan berkeadaban dalam pengembangan ilmu pengetahuan, seni dan teknologi, seperti termuat dalam visi dan misinya.

Sertifikat ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018 itu diberikan setelah dilakukannya penilaian terhadap 11 elemen dalam perguruan tinggi, yakni kepemimpinan, aksesability, ethical conduct, tata kelola kampus, capaian kinerja, manajemen risiko, serta tindak lanjutnya. Sertifikat ISO tersebut berlaku selama 3 tahun, sampai masa resertifikasi yang akan jatuh pada tanggal 23 Maret 2023 mendatang.

Seperti diketahui, UNUJA merupakan perguruan tinggi hasil penyatuan dari tiga kampus di bawah naungan Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, yakni Institut Agama Islam Nurul Jadid (IAI-NJ), Sekolah Tinggi Teknologi Nurul Jadid (STT-NJ) dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nurul Jadid (Stikes-NJ). Pada tahun 2017, ketiga perguruan tinggi tersebut resmi menggabungkan diri menjadi satu kesatuan Universitas Nurul Jadid. Kini, UNUJA berdiri menaungi empat Fakultas, yakni Fakultas Agama Islam (FAI), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Kesehatan (FKes) dan Fakultas Sosial dan Humaniora (F-Soshum) serta Program Pascasarjana (S2) Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Manajemen Pendidikan Islam (MPI).

Dalam perjalanannya sejak diresmikan pada tahun 2017, UNUJA telah bergerak cepat dalam meningkatkan tata kelola kampus dan pelayanannya bagi masyarakat. Setelah mendapatkan predikat Akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada tahun 2019 lalu, kini UNUJA resmi menjadi kampus pesantren pertama yang bersertifikat ISO 21001:2018.

Wakil Rektor Bidang Akademik UNUJA, H. Hambali, M.Pd., menyatakan, terbitnya sertifikat ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018 ini mencerminkan kesungguhan UNUJA untuk memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat.

Ke depan, beliau berharap agar capaian ini menjadi penyemangat bagi seluruh civitas akademik UNUJA untuk dapat mengabdikan diri dan bekerja lebih keras lagi untuk mewujudkan cita-cita UNUJA sebagai kampus yang berkeadaban, bukan hanya di level nasional, tapi juga internasional. [HumasUNUJA]