Cara Imam Syafi’i Mendidik Murid ‘Slow Learner’

 
Cara Imam Syafi’i Mendidik Murid ‘Slow Learner’
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Ada satu kisah menarik yang ditulis oleh Imam Baihaqi dalam Kitab Manaqib As-Syafi'i. Kisah tersebut terkait cara Imam Syafi'i dalam mengajar salah satu muridnya yang sangat lamban dalam memahami pelajaran. Sang murid itu bernama Ar-Rabi’ bin Sulaiman, yang terkenal sebagai murid paling lamban dalam mencerna pelajaran. Berkali-kali diterangkan oleh sang guru, tapi Rabi’ tak juga paham.

Setelah menerangkan pelajaran, Imam Syafi'i bertanya, “Rabi’ apakah kamu sudah paham atau belum?”

“Belum paham, ya Syaikh,” jawab Rabi’.

Dengan kesabaranya, Imam Syafi'i kemudian mengulang lagi pelajarannya, lalu menanyakan kembali kepada Rabi', ”Sudah paham belum?” 

“Belum,” jawab Rabi kembali.

Diterangkan di dalam kitab di atas bahwa Imam Syafi'i mengulang apa yang diajarkannya itu sampai 39x, tetapi muridnya yang bernama Rabi’ itu tak juga kunjung paham.

Merasa mengecewakan gurunya dan juga malu, Rabi’ beringsut pelan-pelan keluar dari majelis ilmu.

Dalam sebuah kesempatan, setelah selesai memberi pelajaran, Imam Syafi'i mencari Rabi' dan tak lama kemudian menjumpainya. Melihat muridnya itu, Imam Syafi'i berkata, 

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN